TIMES JOMBANG, JOMBANG – Sejumlah Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Jombang melakukan silaturahmi dengan Calon Bupati Jombang, H Warsubi dikediamannya di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, pada Selasa (3/12/2024).
Selain memberikan selamat atas kemenangan Warsubi dalam Pilkada Jombang yang digelar 27 November lalu, mereka juga menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan terkait peran mereka dalam mendukung program-program pemerintah di tingkat desa.
Chuluk, selaku Tenaga Ahli Kabupaten Jombang, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 136 tenaga pendamping di Kabupaten Jombang. Rinciannya terdiri dari lima Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM), 56 pendamping desa, dan 75 pendamping lokal desa.
Ia menyoroti pentingnya peran pendamping dalam pelaksanaan program Warsubi dan Gus Salman yang berencana memberikan dana tambahan sebesar 800 juta hingga 1 miliar rupiah per desa.
"Pendampingan yang tepat sangat dibutuhkan agar dana tersebut bisa digunakan secara efektif di tingkat desa," kata Chuluk.
Ia juga menekankan perlunya dukungan untuk eksistensi pendamping desa, terutama terkait peningkatan biaya operasional pendamping (BOP). Menurutnya, mobilitas para pendamping cukup tinggi, namun BOP yang diterima saat ini belum memadai.
Chuluk berharap agar Warsubi sebagai Bupati terpilih bisa mendukung penyelenggaraan Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat kabupaten setidaknya sekali dalam sebulan.
"Hal ini penting untuk meningkatkan sinergi antara pendamping desa, OPD terkait, camat, dan kepala desa," jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya pelatihan mandiri bagi pendamping setidaknya dua kali setahun untuk meningkatkan kinerja pendampingan ke masyarakat desa.
Selain menyampaikan aspirasinya, TPP juga berharap agar Warsubi melibatkan mereka secara aktif dalam mengawal kebijakan-kebijakan daerah yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat desa, demi menciptakan Jombang yang lebih baik dan maju.
Menanggapi hal tersebut, Warsubi menyambut baik ide dan masukan dari para pendamping desa. Ia menegaskan pentingnya pendampingan yang tepat dalam menjalankan program dana desa agar penggunaannya efektif dan tepat sasaran.
"Saya sangat mendukung aspirasi dari para pendamping desa. Setelah pemerintahan berjalan, koordinasi yang baik akan kami lakukan untuk mendukung program ini," ungkapnya.
Warsubi juga mengajak para pendamping desa dan TAPM untuk tidak ragu dalam berkomunikasi dengan Pemkab Jombang jika terdapat persoalan di lapangan.
"Yang penting adalah kita harus bekerja sesuai aturan dan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan agar program dapat berjalan optimal," tutupnya.
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |