TIMES JOMBANG, JOMBANG – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Rais PWNU Jatim, KH Abdul Matin Djawahir di Lapangan Universitas KH Hasyim Asy’ari (Unhasy), Jombang, Sabtu (30/11/2024) malam.

Selain kepengurusan PWNU, dilakukan juga pelantikan berbagai lembaga di bawah naungan PWNU Jatim, termasuk Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).

Dalam sesi pembacaan Surat Keputusan (SK) nomor 46/PW.01/A.II.01.22/16/11/2024, Sekretaris PWNU Jatim, Ir. H. M. Faqih, mengumumkan susunan kepengurusan baru LPTNU PWNU Jatim. SK ini menetapkan KH Anwar Manshur sebagai Rais, H. Ahsanul Haq sebagai Katib, dan Ir. H. M. Faqih sebagai Sekretaris.

Salah satu nama penting yang juga tercantum adalah Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd, Ph.D., Rektor Universitas Islam Malang (UNISMA), yang diamanahkan sebagai Ketua LPTNU PWNU Jatim. Sebagai "nahkoda baru" LPTNU, Prof. Junaidi diharapkan mampu memimpin lembaga ini ke arah yang lebih progresif dan strategis dalam memajukan pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama di Jawa Timur.

Di jajaran lainnya, Fauzinuddin Faiz, atau akrab disapa Gus Faiz, dilantik sebagai Wakil Sekretaris LPTNU. Sosok muda asal Jember ini mencuri perhatian berkat kiprah dan dedikasinya yang luar biasa dalam berbagai bidang.

Gus Faiz: Kader Muda NU yang Produktif

Lahir dan besar di Jember, Gus Faiz adalah figur muda yang dikenal memiliki rekam jejak prestasi gemilang. Ia adalah dosen aktif di UIN KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember dan Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Jember. Ia juga menjadi peserta terbaik pertama dalam Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Gerakan Pemuda Ansor, jenjang kaderisasi prestisius di organisasi tersebut.

Dalam peran internasional, Gus Faiz menjabat sebagai pengurus Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional. Ia telah menjadi pembicara dan peneliti di berbagai universitas ternama di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Produktivitas Akademik yang Membanggakan

Selain aktif dalam organisasi, Gus Faiz juga dikenal sebagai akademisi yang produktif. Ia telah menghasilkan banyak karya ilmiah, termasuk buku, artikel jurnal, dan opini, yang diterbitkan di media nasional seperti Times Indonesia, Jawa Pos, Antara, dan NU Online.

Komitmen untuk Pendidikan Tinggi NU

Sebagai alumni UIN Sunan Ampel Surabaya melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan kandidat doktor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan beasiswa LPDP, Gus Faiz memiliki visi besar untuk memajukan pendidikan tinggi NU.

“Amanah ini saya jalani dengan penuh tanggung jawab. Saya ingin melihat perguruan tinggi NU lebih maju dan menghasilkan SDM unggul yang mampu bersaing di kancah global,” ujarnya.

Dengan kehadiran Prof. Junaidi sebagai ketua, didukung oleh kader muda seperti Gus Faiz, LPTNU PWNU Jatim diharapkan mampu mengukir prestasi baru dalam pengelolaan pendidikan tinggi berbasis Nahdlatul Ulama, baik secara regional maupun internasional. (*)