TIMES JOMBANG, JAKARTA – Manchester United kembali menorehkan hasil memalukan setelah disingkirkan tim kasta keempat, Grimsby Town, pada putaran kedua Piala Liga Inggris, Rabu waktu setempat atau Kamis (28/8/2025) dimi hari. 

Laga berakhir imbang 2-2 hingga waktu normal, sebelum Setan Merah kalah 11-12 lewat adu penalti dalam pertandingan dramatis yang diwarnai hujan lebat dan petir.

Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Charles Vernam dan mantan pemain akademi United, Tyrell Warren, di babak pertama. Grimsby yang tampil percaya diri bahkan nyaris memperlebar keunggulan sebelum jeda, namun gol Cameron Gardner dianulir karena offside.

United baru bangkit di babak kedua setelah masuknya Bryan Mbeumo dan Bruno Fernandes. Mbeumo mencetak gol debutnya untuk memperkecil ketertinggalan, lalu Harry Maguire menyamakan kedudukan di menit ke-89 lewat sundulan, memaksa laga ditentukan lewat adu penalti.

Drama terjadi di babak tos-tosan. Matheus Cunha gagal menuntaskan peluang emas untuk memastikan kemenangan United setelah tendangannya ditepis kiper Grimsby, Christy Pym.

Setelah 15 eksekutor berikutnya sukses menjalankan tugas, giliran Mbeumo yang menjadi pesakitan. Tendangannya membentur mistar, membuat publik Blundell Park berpesta merayakan kemenangan bersejarah.

Tekanan untuk Amorim

Pelatih United, Ruben Amorim, memilih duduk terdiam di bangku cadangan saat adu penalti berlangsung.

Seusai laga, ia hanya berkomentar singkat, “Saya tahu tim terbaik yang menang. Pemain berbicara sendiri di lapangan, dan kami kalah.”

Kekalahan ini menambah sorotan terhadap Amorim, yang menggantikan Erik ten Hag musim lalu. Dari 29 laga Premier League yang dipimpinnya, United baru meraih 28 poin—catatan terburuk sejak 1974. Padahal, klub sudah mendatangkan pemain mahal seperti Benjamin Sesko senilai £73 juta, tetapi performa tim tak kunjung membaik.

Tim Premier League Lain Melenggang

Berbeda dengan United, klub Premier League lainnya tidak menemui kesulitan. Brighton menang telak 6-0 atas Oxford United, Everton menundukkan Mansfield Town 2-0, dan Fulham mengalahkan Bristol City dengan skor identik 2-0.

Bagi United, malam di kota nelayan itu menjadi salah satu kekalahan paling memalukan dalam sejarah klub, sekaligus memunculkan pertanyaan besar: sampai kapan manajemen bertahan dengan Ruben Amorim? (*)