TIMES JOMBANG, JOMBANG – Twentynine, sebuah grup band asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah mencuri perhatian pada audisi ‘Kontes Ambyar Indonesia’ yang diselenggarakan oleh salah satu televisi swasta di Indonesia.

Melantunkan lagu berbahasa Jawa dengan judul ‘Pelanggaran’ dari Guyon Waton penampilan 8 personil band asal kota santri mampu membuat pecah para dewan juri.

Iis Dahlia, Inul Daratista, Helarius Daru Indrajaya atau Ndarboy Genk yang menjadi juri pada ajang pencarian bakat tersebut ikut bergoyang dan menikmati lagu tersebut.

Seperti yang diketahui, Twentynine merupakan grup band yang mengambil genre Pop Dangdut yang sudah malang melintang di Kabupaten Jombang mulai dari kafe ke kafe hingga panggung ke panggung.

Grup band yang berisikan 8 orang tersebut diantaranya Achmad (vokal), Anggik (gitar), Ilham (Gendang), Gilang (Bass), Afandi (gitar), Naufal (cuk), Hendra (keyboard), dan Zaki (drum).

Band yang terdiri dari 8 pemuda berbakat ini telah berhasil memukau pendengar dengan lagu-lagu berbahasa Jawa yang memikat hati. Dibalik nama band yang unik, Twentynine menggambarkan semangat pemuda untuk memberikan warna baru dalam dunia musik, sambil mempertahankan identitas budaya Jawa. 

“Asli dari Jombang kota santri. Kita mulai merintis dari kafe ke kafe hingga panggung hajadan,” kata Achmad sang Vokalis kepada TIMES Indonesia, Senin (29/4/2024).

Dengan alunan musik yang khas dan lirik yang menyentuh, Twentynine mampu mengekspresikan berbagai cerita dan nilai dalam lagu-lagu yang mereka ciptakan.

Kebanyakan lagu yang dibawakan oleh Twentynine mengusung tema-tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, cinta, persahabatan, serta nilai-nilai kearifan lokal Jawa. 

“Kita sudah punya 4 lagu dan semua berbahasa Jawa. Judulnya Ngambang, Bahagiamu loroku, Cukup dan Ngertenono aku,” tegasnya.

Lirik-lirik berbahasa Jawa yang disajikan memberikan kehangatan tersendiri dan mampu membuat pendengar terhubung dengan emosi yang disampaikan. Menurutnya,  inspirasi di balik lagu-lagu yakni makin berkembangnya musisi-musisi Jawa.

“Kami ingin membawa nuansa tradisional Jawa ke dalam musik pop modern. Lagu-lagu kami mencerminkan keindahan budaya Jawa dan cerita-cerita yang menginspirasi," ujarnya dengan antusias.

Meskipun masih tergolong baru di industri musik, Twentynine telah berhasil menarik perhatian banyak pendengar di Kabupaten Jombang. Dengan semangat yang tinggi dan bakat yang luar biasa, Twentynine membawa harapan baru dalam industri musik Indonesia, sambil terus memperjuangkan warisan budaya Jawa yang kaya dan indah. 

“Semoga karya-karya kami terus menginspirasi dan menyentuh hati banyak orang di masa yang akan datang. Doakan semoga kami bisa menjadi juara dalam kompetisi ini. Sekarang alhamdulillah masuk 12 besar,” harapnya. (*)