TIMES JOMBANG, JAKARTA – Band D'Masiv membuka fase baru dengan meluncurkan album berbahasa Inggris berjudul Harmony of Tomorrow. Proses porduksi album semuanya dilakukan di Los Angeles dan rencananya akan dirilis pada Januari 2026 mendatang.

"Kami baru saja pulang dari LA untuk merekam beberapa lagu baru berbahasa Inggris. Rencananya rilis Januari 2026," terang Rian Ekky Pradipta, vokalis D'Masiv.

Selain album baru, D'Masiv juga akan menggelar konser 'Harmony of Tomorrow ' di empat kota besar Indonesia. Tur akan dilaksanakan di tahun 2026, dibuka di Medan pada 11 April, Bandung 25 April, Makassar 9 Mei dan Surabaya 23 Mei. 

Rian menjelaskan konsep tur Harmony for Tomorrow dibangun atas lima pilar autama yaitu, People, Prosperity, Planet, Peace, dan Partnership. 

Rian bilang kalau konsep ini tak sekadar tema pertunjukan tapi sebagai wadah untuk menyebarkan pesan positif pada masyarakat. 

Disebut fase baru, sebab D'Masiv kini menjadi band independen.

D'Masiv grup musik rock alternatif Indonesia yang berdomisli di Jakarta. Grup band ini memiliki 5 orang anggota yaitu Rian Ekky Pradipta, Nurul Damar Ramadan, Dwiki Aditya Marsall, Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata dan Wahyu Piadji. 

Dibentuk tahun 2003 bearawaldari pertaemanan semasa SMA. Mereka sering ikut festival musik lokal hingga bisa manggung di berbagai negara termasuk Korea, Australia, Irlandia hingga Inggris.

Tahun 2007 D'Masiv memenangkan kompetisi A Mild Live Wanted dengan hadiah kontrak bersama Musica Studios.

D'Masiv sukses menggebrak industri musik Tanah Air dengan lagu Jangan Pergi, Rindu 1/2 Mati, Aku Percaya Kamu, dan lain-lain. (*)