TIMES JOMBANG, JOMBANG – Gelaran Jombang Festival tahun 2025 (JOMFEST 2025) sepanjang bulan Oktober 2025 tidak hanya menjadi panggung kemeriahan budaya dan ajang silaturahmi masyarakat, tetapi juga melahirkan karya kreatif yang mencuri perhatian publik.
Salah satu yang paling mencolok adalah hadirnya Official Kaos JOMFEST 2025, hasil kolaborasi anak-anak muda Jombang yang sukses memadukan unsur budaya, alam, sejarah, dan kuliner khas daerah dalam satu desain yang memikat.
Kaos tersebut menampilkan visual yang sarat makna: Gunung Anjasmoro sebagai simbol keelokan alam Jombang, gerak dinamis Tari Remo Boletan dan Besutan yang merepresentasikan semangat budaya lokal, ikon Ringin Contong sebagai saksi sejarah kota, serta Kenduren Duren yang menggambarkan kekayaan kuliner khas Wonosalam.
Desain ini bukan hanya indah secara estetika, tetapi juga bercerita tentang identitas Jombang yang kaya nilai dan tradisi.
Wakil Ketua II DPRD Jombang, Octadella Bilytha Permatasari atau yang akrab disapa Mbak Della, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tersebut. Ia menilai kaos resmi JOMFEST 2025 bukan sekadar busana, melainkan simbol ekspresi dan kebanggaan anak muda Jombang terhadap tanah kelahirannya.
“Yang membuat saya kagum, kaos ini tidak hanya keren secara desain, tapi juga penuh makna. Anak-anak muda Jombang berhasil menuangkan semangat lokalitas dan rasa cinta daerah dalam bentuk yang modern dan bisa diterima semua kalangan,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendukung karya lokal dengan mengenakan kaos tersebut. Menurutnya, setiap elemen dalam desain kaos adalah representasi dari identitas dan semangat warga Jombang.
“Ini bukan sekadar outfit, tapi simbol rasa memiliki terhadap Jombang. Dengan mengenakannya, kita ikut merayakan jati diri daerah,” tambahnya.
Menjelang puncak peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, kaos resmi JOMFEST 2025 menjadi salah satu produk unggulan yang dipasarkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jombang.
Dengan harga terjangkau mulai dari Rp95.000, masyarakat sudah bisa membawa pulang kaos eksklusif yang merepresentasikan semangat Jombang.
“Semoga karya ini menjadi pemicu semangat kolaborasi dan kreativitas di kalangan generasi muda. Karena dari karya lokal inilah, identitas dan kebanggaan terhadap Jombang akan terus hidup,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |