TIMES JOMBANG, JOMBANG – Suasana penuh kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama terasa hangat di Aula Kodim 0814/Jombang, Senin malam (29/9/2025). 

Doa Bersama Lintas Agama digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin, Forkopimda, Sekdakab, Kepala Kemenag Jombang, pimpinan pondok pesantren, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, hingga keluarga besar Kodim 0814.

Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menyampaikan apresiasi atas peran penting TNI yang terus menjaga kedaulatan bangsa sekaligus dekat dengan rakyat.

“TNI adalah tentara pejuang dengan semangat pantang menyerah. Mereka tidak hanya menjaga perbatasan fisik, tetapi juga melindungi kekayaan sumber daya alam kita,” ujar Warsubi.

Mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Bupati Warsubi juga menegaskan bahwa TNI telah memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program kemasyarakatan, salah satunya TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang terbukti mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jombang.

Bupati turut menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0814, Kapolres, Forkopimda, tokoh agama, serta masyarakat yang telah bahu-membahu menjaga keamanan dan kondusivitas di Kabupaten Jombang. 

“Semoga kemitraan erat antara TNI dan Pemkab Jombang terus terjalin dalam menjaga ketahanan, keamanan, dan pembangunan daerah,” ucapnya.

Puncak acara ditandai dengan doa bersama yang dipimpin secara bergantian oleh para tokoh lintas agama. Momen penuh haru dan khidmat itu memperlihatkan wajah kebhinekaan Indonesia yang hidup harmonis dalam perbedaan. Doa dipanjatkan untuk kejayaan TNI, keselamatan bangsa, serta persatuan rakyat.

Usai doa bersama, KH. Nur Hadi atau yang akrab disapa Mbah Bolong, Pengasuh Ponpes Falahul Muhibbin, menyampaikan tausiyah yang menekankan pentingnya persatuan dan keteguhan iman dalam menghadapi tantangan bangsa.

Doa bersama lintas agama ini sekaligus menjadi simbol bahwa kejayaan TNI dan kekuatan bangsa tak lepas dari dukungan seluruh komponen masyarakat, tanpa memandang suku maupun agama. (*)