TIMES JOMBANG, PACITAN – SMPN 2 Donorojo, Kabupaten Pacitan berhasil menjuarai Festival Lomba Tari Kreasi dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), Sabtu (6/12/2025) di Gedung Gasibu Swadaya.
Sekolah ini mengungguli SMP lain se-Kabupaten Pacitan dengan membawakan Tari Ganongan, singkatan dari “Gerakan Anti Kebohongan”.
Tarian ini menampilkan gerak dinamis, lincah, dan kompak, menekankan pesan kejujuran dan perlawanan terhadap budaya korupsi. Para juri dan penonton mengapresiasi pola lantai yang rapi serta transisi gerak yang mulus.
Prapki Pratiwi, pembimbing tari, menekankan bahwa proses latihan lebih penting daripada piala.
"Juara yang sesungguhnya adalah kesungguhan anak-anak di ruang latihan. Mereka belajar jujur dalam setiap gerakan. Inilah cara anak muda menyampaikan pesan moral melalui seni," ujar Prapki, Selasa (23/12/2025).
Kepala SMPN 2 Donorojo, Sujito, menambahkan bahwa prestasi ini membuktikan kemampuan siswa meski berasal dari wilayah pinggiran.
"Kami membuktikan bahwa meski berada di wilayah pinggiran, kemampuan siswa kami sangat nyata. Capaian di ajang Hakordia ini sangat membanggakan," kata Sujito.
Sujito menegaskan, juara ini bukan titik akhir. Tim akan terus berlatih untuk bersaing di FLS3N tingkat provinsi maupun nasional.
SMPN 2 Donorojo menerima penghargaan juara 1 usai lomba seni tari Hakordia tingkat SMP. (Foto: Novita for TI)
"Tim harus terus berlatih dan belajar. Kami optimis bisa membawa prestasi ini hingga ke ajang FLS3N, baik di tingkat provinsi maupun nasional," pungkas Sujito.
Tarian Ganongan menegaskan bahwa seni bukan sekadar hiburan, tetapi media menanamkan nilai integritas sejak dini. Siswa belajar mengekspresikan pesan moral melalui gerak, disiplin, dan kerja sama tim.
Seorang siswa, Raka, mengaku bangga bisa menyampaikan pesan kejujuran lewat tarian. "Awalnya kami hanya latihan tari, tapi ternyata setiap gerak kami membawa makna," ujarnya.
Prestasi SMPN 2 Donorojo menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Pacitan. Kepala sekolah dan guru berharap keberhasilan ini memicu minat siswa mengembangkan bakat sekaligus membentuk karakter.
Dengan prestasi yang diukir SMPN 2 Donorojo tersebut, seni bisa menjadi sarana pendidikan karakter yang efektif. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tari Ganongan Bawa SMPN 2 Donorojo Raih Puncak Lomba Hakordia 2025
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Ronny Wicaksono |