TIMES JOMBANG, JAKARTA – Australia resmi mengajukan minat (Expression of Interest/EOI) untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2031, sementara Uzbekistan, Tajikistan, dan Kirgistan meluncurkan penawaran bersama untuk menggelar turnamen sepak bola bergengsi tersebut.
Menurut pernyataan Football Australia (FA), pengajuan EOI dilakukan pada Senin (24/2/2025) kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Australia sebelumnya menjadi tuan rumah Piala Asia 2015, yang juga mereka menangkan dengan mengalahkan Korea Selatan, serta akan menggelar Piala Asia Wanita tahun depan.
"Football Australia dengan bangga mengonfirmasi bahwa kami telah mengajukan Expression of Interest untuk menjadi tuan rumah Piala Asia AFC 2031," ujar juru bicara FA dalam pernyataan resmi kepada Reuters, Selasa (25/2/2025).
"Langkah ini menegaskan komitmen kami untuk memajukan sepak bola, baik di Australia maupun di tingkat internasional, dengan tetap mematuhi seluruh prosedur yang ditetapkan AFC."
Sementara itu, tiga negara Asia Tengah—Uzbekistan, Tajikistan, dan Kirgistan—mengajukan pencalonan bersama. Ketiga negara ini belum pernah menjadi tuan rumah Piala Asia sebelumnya, meskipun Uzbekistan dijadwalkan menyelenggarakan Piala Asia Wanita 2029.
"Piala Asia AFC bukan sekadar turnamen sepak bola, tetapi juga ajang perayaan persatuan, kemajuan, dan keunggulan olahraga," tulis Presiden Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA), Rustam Emomali, dalam unggahan di Instagram.
"Asia Tengah memiliki budaya sepak bola yang kuat dan basis suporter yang fanatik. Kami yakin bahwa bersama-sama, Tajikistan, Uzbekistan, dan Kirgistan dapat menghadirkan turnamen luar biasa yang meninggalkan warisan jangka panjang."
Dengan pengajuan ini, Australia dan negara-negara Asia Tengah bergabung dengan Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Indonesia, yang sebelumnya telah menyatakan minat untuk menyelenggarakan turnamen empat tahunan ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Australia dan Tiga Negara Asia Tengah Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2031
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |