TIMES JOMBANG, JOMBANG – Investasi yang masuk ke Kabupaten Jombang akan memberikan banyak efek yang menguntungkan bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Jombang, Warsubi saat peresmian Rumah Potong Unggas Megaluh PT Multi Farmindo Jaya, Senin (28/4/2025).

Untuk menciptakan kabupaten ramah investasi, ujar Warsubi, pihaknya akan membuat iklim investasi yang kondusif serta memberikan jaminan keamanan dan kepastian hukum bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Jombang.

“Jika Kabupaten Jombang bisa membuka kanal investasi, maka kita bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Jika investor tertolak di Jombang, mereka sudah pasti akan merambah ke kota lain. Jadi jika itu bisa untuk menunjang kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jombang, untuk apa kita tolak? Kita harus membuka seluasnya kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Jombang," tambah Warsubi.

Peningkatan investasi diyakini akan ikut andil dalam mendongkrak pembangunan ekonomi di Kabupaten Jombang. Karena itu, lanjut Warsubi, kualitas investasi ke depan harus mendapatkan perhatian utama. Apalagi, lanjut dia, Jombang juga merupakan kabupaten strategis yang dekat dengan kota besar yang merupakan jantung perekonomian. 

"Jombang hanya berjarak 1 jam dari Surabaya karena sudah ada jalur tol. Dari Jakarta, juga bisa ditempuh 9 jam saja jalur darat. Jadi Jombang sangat strategis dan berada di tengah. Selain itu Jombang merupakan lahan yang subur. Sehingga soal pertenakan, perikanan dan pertanian, pasti akan tumbuh baik di Jombang. Jagung yang merupakan pakn ternak utama, juga berlimpah di Jombang," tambahnya.

Ia melanjutkan, manfaat dan keuntungan dari investasi yang masuk sangat dipengaruhi oleh kualitas investasi agar dapat mendorong pertumbuhan sektor rill.

“Dengan begitu, investasi dapat memiliki efek berantai terhadap penyerapan tenaga kerja yang tinggi, seperti pada sektor industri pangan, pertanian, perkebunan serta sektor perikanan. Jadi, tidak mungkin ada kesejahteraan masyarakat atau pembangunan Kabupaten kalau kita tidak ramah terhadap investasi,” jelasnya.

Warsubi menekankan, Pemkab Kabupaten Jombang akan menciptakan iklim investasi yang kondusif, sekaligus keterbukaan investasi untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Jombang baik di desa maupun di kota,” tambahnya.

Pegawai Warga Lokal

Sementara itu, Direktur Utama PT Multi Farmindo Jaya, Jusak Siswojo Suwaji menekankan bahwa dari 152 pegawai rumah potong unggas ini, 74 persennya merupakan putra daerah. 

"Dimana perusahaan kami berdiri, maka penyerapan tenaga kerja akan kami utamakan dari putra daerah. Ini merupakan komitmen kami. Hal tersebut juga berlaku di sini, di Kabupaten Jombang," ujarnya.

"Terima kasih pada Abah Bupati Warsubi karena telah membantu dan mendukung penuh proses berdirinya rumah potong unggas dari awal. Pada tanggal 10 Feb 2024 kami mulai pembangunannya. 17 desember 2024 kami memulai trial. Dan pada kesempatan ini akhirnya kami bisa beroperasi. Kami akan terus berkembang menuju kesejahteraan bersama," jelasnya. (*)