https://jombang.times.co.id/
Ekonomi

Kisah Perjuangan Agen BRILink Peroleh Kepercayaan Masyarakat Pelosok Mojokerto

Rabu, 27 Maret 2024 - 19:16
Kisah Perjuangan Agen BRILink Peroleh Kepercayaan Masyarakat Pelosok Mojokerto Ainul Rofik (36) di depan toko usaha sembako miliknya di Desa Ngembat, Gondang, Kabupaten Mojokerto, Rabu (27/3/2024) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

TIMES JOMBANG, MOJOKERTO – Bagi Ainul Rofik (36) salah satu upaya agar usahanya lancar adalah mendapat kepercayaan. Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto adalah desa yang mayoritas masyarakatnya adalah petani. Minim akses sinya menjadi tantangan yang tiap hari dirasakan Agen BRILink daerah pelosok Kabupaten Mojokerto.

Bagi Rofik, sapaannya jaringan sinyal menjadi hal yang cukup krusial dalam menyediakan layanan perbankan di daerah pelosok. Untungnya, akses internet malalui Wi-Fi masih bisa dirasakan manfaatnya oleh Rofik.

Rofik (36) memiliki usaha toko kelontong dan dagangan sembako. Namanya Toko Ainul, sebuah toko kecil yang terletak di Dusun Ngembat, Desa Ngembat, Kecamatan Gondang. Usahanya ini telah dirintis sekitar 2018-2019. Dirinya masih berdagang sembako dan menjalankan bisnis tanpa adanya layanan BRILink.

Menjadi Agen BRILink

Bagi Rofik (36) menjadi agen BRILink di tahun 2020 adalah hal yang tepat. Disamping agen sebelumnya pernah melakukan sedikit kesalahan sehingga mengurangi rasa kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan perbankan.

“Saya ditunjuk pada waktu itu oleh Mantri BRI untuk menjadi agen BRILink pada saat membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap layanan bank,” kenang Ainul, sapaannya kepada TIMES Indonesia, Rabu (26/3/2024).

Sejak bergabung di tahun 2020, Ainul hanya bisa melayani total transaksi hanya Rp 30-40 juta saja. Semenjak itu, Rofik (36) membangun usaha dan kepercayaan terhadap masyarakat hingga akhirnya dia dipercaya sebagai mitra penyaluran bansos dari Kementrian Sosial.

Komunikasi Meraih Kepercayaan

Ainul bercerita, menghadirkan layanan perbankan di masyarakat pelosok dapat dikatakan susah-susah gampang. Pendekatan yang diambil Rofik (36) adalah meyakinkan nasabah terhadap seluruh layanan perbankan. Salah satunya adalah pelayanan pembayaran angsuran.

Ainul menceritakan satu kendala yakni warga telat membayar utang alias jatuh tempo. Kendala itu selesai dengan upaya meyakinkan nasabah bahwa uang yang keluar dari rekening adalah sebagai pembayaran angsuran pinjaman.

“Setiap ada masalah, saya selalu konsulitasikan dengan mantri BRI. Satu masalah ketika nasabah tidak tahu ketentuan jatuh tempo pembayaran angsuran,”jelasnya.

“Jatuh tempo tanggal 10 diambil dari debit. Ternyata masalah ini saya konsultasikan kepada teman mantri bahwa dia bayar angsuran tgl 14 otomatis dobel tapi uang itu tidak hilang. Uangnya diambil untuk pembayaran angsuran bulan berikutnya, jadi bulan depan udah gak usah bayar angsuran lagi, itu yang saya sampaikan kepada nasabah,” sambung Ainul menceritakan upayanya meyakinkan nasabah.

 Merebut Kepercayaan Nasabah

Ainul juga mengisahkan kendala lain dalam usahanya. Sebagai mitra yang dipercaya sebagai penyalur bansos, bekerjasama dengan Bank lain dalam satu Himbara sempat menjadi masalah yang rumit. Bahkan Rofik (36) sampai rela berkorban agar meraih kepercayaan nasabah.

Waktu itu, penerima bansos ingin mencairkan bansos di usahanya. Ketika dilakukan transaksi, transaksi tersebut gagal. Terdapat kesalahan sistem pengecekan.

“Pernah ada 2 kali gagal transaksi untuk orang mencairkan bansos. Bansos dari Bank. Kendalanya warga ambil di tempat saya, setelah diproses, ternyata gagal. Tapi saldo sudah kepotong. Tapi waktu saya liat saldo (di rekening penerima bansos red,) masih ada,” jelas Rofik (36).

Menghadapi kendala teknis seperti ini, Rofik (36) akhirnya berkonsultasi dalam sebuah grup satu Kecamatan. Bahkan tidak segan-segan, Rofik (36) rela mengeluarkan uang pribadinya untuk mengganti sementara uang bansos yang sudah terlanjur kepotong.

“Solusinya adalah kami diskusikan dalam grup komunitas agen BRILink kecamatan Gondang untuk memberikan uang dulu dengan syarat ATM di tempat saya. Karena pernah ada kejadian 1x24 jam uang kembali. Namun, setelah ditunggu uang tidak kembali ke ATM penerima Bansos,” terang Rofik (36).

Rofik akhirnya berinisiatif mengantar penerima bansos menuju Bank Himbara sebagai mitra penyalur bansos. Alhasil masalah itu dapat diselesaikan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

“Saya akhirnya mengantar orangnya (penerima bansos. Red), saya suruh Bank. Pengaduan pada waktu itu tidak tarik admin. Walaupun responnya kurang baik, namun masalah ini dapat diselesaikan,” jelasnya.

Bisnis Berkembang

Modal kepercayaan yang ditanam sejak awal merintis usaha, bagi Rofik (36) tampaknya membuahkan hasil. Usahanya lambat laun tapi pasti kian berkembang. Dimulai dari hanya mendapat total transaksi Rp 30-40 perbulan di tahun 2020, kini tahun 2023 total transaksi bisnisya mencapat Rp 160-180 juta tiap bulannya.

Salah satu layanan yang memiliki banyak transaksi adalah pembayaran simpan pinjam. Setidaknya sampai saat ini Rofik (36) telah berhasil menggaet kurang lebih 100 orang sebagai nasabah pinjaman. Disamping pembayaran iuran BPJS Kesehatan juga berangsur-angsur menjadi layanan yang kini semakin digemari masyarakat Desa Ngembat.

Toko-Kelontong.jpgToko Kelontong Ainul Rofik (36) di Desa Ngembat, Gondang, Kabupaten Mojokerto, Rabu (27/3/2024) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

Agen BRILink milik Ainul sendiri banyak melayani pembiayaan angsuran, pembayaran token listrik, hingga pengisian uang ke dompet digital. Toko Ainul juga telah melayani pembayaran iuran BPJS Kesehatan sekitar 20 penduduk Desa Ngembat.

Hal yang menjadi soal bagi Ainul hanyalah perkara sinya dan jaringan internet. Pelayanan pembukaan rekening baru atau menggaet nasabah menjadi terkendala. Sehingga harus turun gunung untuk dapat memberikan layanan yang optimal.

“Kalau orang mau buka rekening ya saya ajak turun, cari sinyal. Tapi tergantung orangnya, kadang mau. Ada juga yang enggak,” pungkasnya.

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jombang just now

Welcome to TIMES Jombang

TIMES Jombang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.