TIMES JOMBANG, JOMBANG – Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Jombang, H. Warsubi - KH. Salmanuddin Yazid atau Gus Salman (WarSa) nampaknya membawa keberkahan tersendiri bagi pedagang balon dan penjual es krim. Pasalnya, dua pedangan ini selalu hadir untuk memasarkan dagangannya disetiap kampanye yang dilakukan oleh Paslon WarSa.
Entah, kebetulan atau memang dua pedangan ini tahu semua jadwal kampanye WarSa. Dua pedagang ini sangat senang dengan adanya kampanye yang dilakukan oleh WarSa. "Pokoknya, dimana Abah (Warsubi), disitu ada saya," ujar Ahmad Bonar pedagang Balon asal Kesamben yang selalu ada di setiap pasar rakyat WarSa untuk menjajakan dagangannya saat ditanya awak media, Selasa (19/11/2024).
Menurutnya setiap ada pasar warsa, dagangannya selalu habis terjual. Banyak anak kecil yang beli. "Kalau pasar Warsa, saya bawa barang dagangan lebih banyak. Dan selalu habis. Dibandingkan hari biasa bedanya jauh sekali," katanya.
Bagi pria yang tinggal di dusun Watudakon, Kesamben ini, pasar warsa yang dilakukan paslon nomor urut dua, Warsubi-Salman ini membawa berkah bagi pedagang kecil sepertinya. Diapun tak ragu untuk mencoblos Warsubi-Salman sebagai Bupati dan Calon Bupati Jombang tanggal 27 November mendatang.
Para pendukung dan warga saat beli es krim di tempat kampanye WarSa. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Selain Ahmad Bonar, ada pula Fathur Rohman, pedagang Es Krim yang juga selalu ada ketika Pasar rakyat Warsa dihadiri Warsubi atau Gus Salman.
"Tidak cuma dari warga desa yang ikut Pasar Warsa yang jadi pembeli, timnya Abah juga selalu beli dalam jumlah banyak," katanya.
Bahkan, lanjut dia, meski datang ke lokasi pagi hari, tim sukses dan relawan Abah juga tetap membeli es krim dagangannya.
"Selalu semangat kalau jualan di Pasar WarSa. Dagangan selalu habis. Terhibur juga dengan dangdutan lagu WarSa. Ikuta senang-senang selama mas kampanye Abah dan Gus Salman," ujarnya dengan senyum.
Selain Ahmad Bonar dan Fathurrahman yang selalu ada di setiap kampanye pasar rakyat Warsa, ada pula pedagang spontan seperti pedagang cilok, pedagang kue cubit yang juga ikut merasakan berkah dibeli dagangannya oleh warga desa dan tim sukses serta relawan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Iconic, Pedagang Balon dan Es Krim Selalu Ada di Setiap Kampanye WarSa
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Imadudin Muhammad |