TIMES JOMBANG, JOMBANG – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang menggelar simulasi pemungutan suara di halaman kantor KPU Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan petugas pemilu yang mempraktikkan seluruh proses pemungutan suara secara langsung.
Pantauan di lokasi, ratusan calon pemilih terlihat antre menunggu giliran dipanggil oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk melakukan simulasi pencoblosan.
Simulasi ini mencakup semua tahapan, mulai dari pemeriksaan identitas hingga penghitungan suara di TPS.
Komisioner KPU Jombang Divisi Teknis Penyelenggara, Nuriadi, menjelaskan bahwa simulasi ini diikuti oleh seluruh jajaran penyelenggara pemilu, termasuk 105 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 306 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan 306 petugas KPPS.
Dengan total peserta mencapai 717 orang, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemungutan suara.
"Simulasi ini penting agar setiap petugas memahami tugasnya secara detail, termasuk penggunaan alat dan formulir yang akan dipakai pada hari H. Ini memastikan mereka dapat menjalankan tugas dengan lancar dan sesuai prosedur," ujar Nuriadi.
Dalam simulasi ini, petugas berlatih langsung mulai dari pemeriksaan identitas pemilih, pemberian surat suara, hingga penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
KPU juga memberikan penekanan khusus pada integritas dan transparansi demi menciptakan Pilkada yang adil dan demokratis.
"Kami ingin memastikan setiap tahapan berjalan dengan tepat, mulai dari awal hingga penghitungan suara. Dengan begitu, proses pemungutan suara dapat berjalan mulus tanpa hambatan," tambah Nuriadi.
Selain itu, KPU Jombang turut menyosialisasikan teknologi terbaru, termasuk aplikasi untuk rekapitulasi hasil pemungutan suara secara digital. Teknologi ini diharapkan mampu mempercepat penghitungan suara sekaligus meminimalkan risiko kesalahan manusia.
Sebagai bagian dari persiapan menyeluruh, KPU Jombang juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan lembaga keamanan lainnya untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2024.
“Kesuksesan Pilkada tidak hanya bergantung pada kesiapan teknis, tetapi juga pada keamanan dan kenyamanan masyarakat saat memberikan suaranya,” tegasnya.
Dengan simulasi ini, KPU Jombang berharap seluruh penyelenggara pemilu semakin matang dalam mempersiapkan Pilkada 2024. “Masyarakat diharapkan dapat menikmati proses pemilu yang lancar, transparan, dan efisien, sehingga mereka dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |