https://jombang.times.co.id/
Berita

RSUD Jombang Hadirkan PUSPITA, Layanan Administrasi Pasien Satu Pintu

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:36
RSUD Jombang Hadirkan PUSPITA, Layanan Administrasi Pasien Satu Pintu Bupati Jombang Warsubi didampingi Wakil Bupati Jombang dan Direktur RSUD Jombang saat memotong pita peresmian PUSPITA di Ruang Bung Hatta RSUD Jombang, Kamis (19/6/2025). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JOMBANG – Komitmen RSUD Jombang untuk terus meningkatkan kualitas layanan kembali dibuktikan dengan peluncuran PUSPITA (Pusat Pelayanan Administrasi Pasien Terpadu), sebuah inovasi layanan satu pintu yang dirancang untuk menyederhanakan proses administratif pasien secara menyeluruh.

Peluncuran soft launching PUSPITA dilakukan oleh Bupati Jombang, H. Warsubi di Ruang Bung Hatta RSUD Jombang, Kamis (19/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Jombang Warsubi mengapresiasi inovasi ini sebagai langkah nyata transformasi pelayanan kesehatan yang inklusif dan humanis.

“PUSPITA bukan hanya tentang efisiensi, tapi juga kepedulian. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam mempermudah akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat kurang mampu, lansia, dan kelompok rentan lainnya,” ujar Warsubi.

PUSPITA dirancang sebagai pusat layanan terpadu yang menggabungkan berbagai jenis pelayanan penting, mulai dari informasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pengaduan dan informasi publik (PIPP), legalisasi dokumen, hingga pelayanan kesehatan masyarakat miskin (Yankes Maskin).

Tidak hanya itu, PUSPITA juga melibatkan instansi eksternal seperti BPJS Ketenagakerjaan, Jasa Raharja, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi pasien.

Salah satu pilar utama dalam PUSPITA adalah PIPP (Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan), yang berperan sebagai kanal pengaduan dan informasi peserta JKN. Unit ini menjadi penghubung antara pasien dan rumah sakit agar komunikasi berjalan lebih transparan dan responsif.

Direktur RSUD Jombang, dr. Ma’murotus Sa’diyah, menjelaskan bahwa PUSPITA lahir dari kebutuhan riil masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit yang lebih sederhana dan tidak berbelit-belit.

“Kami mendengar banyak keluhan soal proses administrasi yang membingungkan. Lewat PUSPITA, pasien tidak perlu lagi mondar-mandir. Semua sudah terintegrasi dalam satu ruang layanan,” jelasnya.

Perempuan yang akrab disapa Neng Eyik menambahkan, PUSPITA menjadi simbol pergeseran paradigma pelayanan rumah sakit, dari yang semula terfragmentasi, kini bergerak ke arah kolaboratif dan terkoordinasi lintas sektor.

Lebih lanjut, dr. Ma’murotus menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap sistem dan fitur PUSPITA untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

“Hadirnya PUSPITA menegaskan bahwa inovasi pelayanan publik bukan sekadar soal digitalisasi, tetapi juga keberpihakan pada warga yang selama ini merasa termarjinalkan dalam sistem layanan kesehatan,” ungkap Neng Eyik.

Acara peresmian turut dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang Gus Salmanuddin Yazid, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, sejumlah pimpinan OPD, serta perwakilan dari BPJS Kesehatan Mojokerto dan Jombang. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jombang just now

Welcome to TIMES Jombang

TIMES Jombang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.