TIMES JOMBANG, PACITAN – Sebanyak 818 calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Pacitan, PSHT Pusat Madiun, akan mengikuti prosesi pengesahan yang dijadwalkan pada 11 Juli 2025 mendatang.
Pengesahan ini bertepatan dengan Bulan Suro dalam penanggalan Jawa, yang memiliki makna sakral dan penuh nilai spiritual bagi para warga dan calon warga PSHT.
Sekretaris PSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun, Arif Setia Budi, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh calon warga agar senantiasa menjaga keteguhan hati, pikiran, serta sikap selama proses menjelang dan saat pengesahan.
Menurutnya, pengesahan bukan hanya sebuah seremoni atau rutinitas tahunan, melainkan momen sakral untuk meneguhkan niat dan memperkuat ikatan persaudaraan.
“Tetaplah jaga hati, pikiran, dan sikap dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati. Proses pengesahan bukan sekadar seremonial, tapi adalah momen sakral untuk meneguhkan niat, memperkuat persaudaraan, dan menunjukkan kesiapan jiwa untuk menjadi bagian dari keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate,” ujar Arif. Senin (16/6/2025).
Ia juga mengingatkan agar seluruh tahapan dijalani dengan kesungguhan. Hormat dan patuh kepada para senior serta pengurus, menurutnya, merupakan bagian dari ajaran dasar PSHT yang harus dijunjung tinggi.
“Jalani setiap tahapan dengan kesungguhan, hormati setiap petunjuk dari para senior dan pengurus, dan yang terpenting, jangan pernah lupakan ajaran budi luhur yang menjadi dasar utama organisasi ini: Memayu hayuning bawono, sak lawase,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Arif Setia Budi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Pacitan, berpesan agar setelah pengesahan, para warga PSHT terus menjaga martabat dan nama baik organisasi, serta tetap mengamalkan nilai-nilai luhur PSHT dalam kehidupan sehari-hari.
“Selamat menempuh jalan pengesahan. Semoga menjadi pribadi yang kuat lahir batin, setia kepada ajaran, dan senantiasa menjaga nama baik PSHT di manapun berada,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga PSHT di Cabang Pacitan, baik yang sudah lama maupun baru disahkan nantinya, untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian di tengah masyarakat.
Warga PSHT, kata Arif, harus menjadi teladan dan mampu memberikan kontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.
“Mari kita jaga kondusivitas wilayah. PSHT bukan hanya tentang latihan fisik dan ajaran spiritual, tapi juga bagaimana kita bisa hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan semangat dan nilai luhur yang terus dijaga, PSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun optimis bahwa prosesi pengesahan mendatang akan berjalan dengan khidmat, tertib, dan bermakna. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ada 818 Calon Warga Siap Disahkan, Sekretaris PSHT Pacitan Ingatkan Jaga Persaudaraan
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |