TIMES JOMBANG, JOMBANG – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Urwatul Wutsqo Jombang kembali mencatatkan prestasi akademik dengan bertambahnya satu doktor di lingkungan kampus tersebut. 

Dr. Nurul Indana, S.Pd.I., M.Pd., berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung dengan predikat cum laude.

Ujian terbuka promosi doktor yang digelar pada Senin, 19 Mei 2025, turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari STIT UW Jombang, MA UW Jombang, SMA Primaganda Jombang, MTs UW Jombang, MI UW Jombang, serta Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo Jombang. Hadir pula para ustadz, ustadzah, santri, dan rekan-rekan akademisi dari berbagai kampus lain.

Dr. Nurul Indana merupakan penerima beasiswa S3 dari Lembaga Pengembangan Pendidikan Daerah (LPPD) Jawa Timur. Selama ini, ia dikenal sebagai dosen yang berdedikasi tinggi dan aktif dalam kegiatan akademik di STIT UW Jombang.

Dalam disertasinya, Dr. Indana menawarkan formula langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lembaga pendidikan Islam di Indonesia. 

Penelitiannya menekankan pentingnya pengelolaan dengan beberapa formulasi, implementasi evaluasi strategik, dan inovasi dalam dunia pendidikan agar mampu mendongkrak mutu pendidikan dan daya saing lembaga.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk LPPD Jawa Timur yang telah memberikan beasiswa pendidikan, sehingga saya dapat menyelesaikan studi S3 dan lulus tepat waktu dengan predikat cum laude," ujar Dr. Nurul Indana dengan penuh semangat. 

Keberhasilan ini menambah daftar dosen bergelar doktor di STIT UW Jombang, yang sebelumnya telah memiliki sejumlah doktor aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan kampus. 

Ketua dan seluruh civitas akademika STIT UW Jombang mengucapkan selamat kepada Dr. Nurul Indana atas pencapaian tersebut. Dengan bertambahnya jumlah doktor, diharapkan STIT UW Jombang dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus mengembangkan diri dan berusaha meraih pencapaian akademik yang lebih tinggi demi kemajuan bersama.

Selain itu, Prof. Dr. H. Achmad Muhibbin Zuhri, selaku penguji utama, menyatakan bahwa Dr. Nurul Indana layak menjadi Doktor Manajemen Pendidikan Islam. 

Ia berharap agar temuan penelitiannya bisa menjadi role model dalam pengembangan dunia pendidikan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Pencapaian yang menginspirasi para pendidik lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman," pungkasnya. (*)