TIMES JOMBANG, JOMBANG – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang (Unipdu Jombang) bekerja sama dengan Universitas Jambi, menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM melalui Penerapan Platform Digital Buku Warung dan Buku Kas.”

Kegiatan yang merupakan bagian program pengabdian kepada masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) ini melibatkan dosen Unipdu Jombang, Wiwik Maryati dan Dina Eka Shofiana dengan Ida Masriani dari Universitas Jambi.

Pelatihan tersebut menargetkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya sektor ekonomi kreatif seperti café yang diselenggarakan di Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang selama bulan Agustus hingga Oktober 2024.

Wiwik Maryati Ketua Tim pengabdian masyarakat dari Unipdu Jombang menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah memperkenalkan dan menerapkan platform digital yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan keuangan usaha kecil. 

"Dengan teknologi ini, pelaku usaha dapat dengan mudah melakukan pencatatan keuangan digital yang lebih akurat dan sistematis," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (24/10/2024).

Menurutnya, Platform Buku Warung dan Buku Kas berbasis digital menawarkan berbagai fitur unggulan yang sangat relevan bagi para pengusaha café. Mulai dari pencatatan transaksi otomatis, pengelolaan stok barang, hingga laporan keuangan yang terintegrasi, semuanya dapat diakses dengan mudah melalui platform ini. 

“Hal ini akan membantu para pelaku UMKM dalam memantau keuangan mereka secara real-time, sehingga manajemen usaha dapat dilakukan dengan lebih efektif,” ucapnya.

Wiwik menerangkan jika Platform ini tidak hanya mencatat transaksi harian, tetapi juga memberikan informasi profit dan rugi, serta laporan keuangan otomatis setiap periode. 

“Ini penting agar para pelaku UMKM dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan tepat waktu,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ida Masriani dari Universitas Jambi menekankan pentingnya penerapan teknologi digital dalam dunia usaha saat ini. Penggunaan teknologi seperti platform Buku Warung dan Buku Kas memungkinkan para pelaku UMKM, khususnya café, untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin digital. 

“Dengan memanfaatkan platform ini, mereka dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus khawatir dengan pencatatan manual yang sering kali rentan kesalahan," jelasnya.

Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing mereka. 

“Dengan sistem manajemen keuangan yang lebih baik dan modern, para pelaku usaha diharapkan dapat menjalankan bisnis mereka secara lebih profesional dan berkelanjutan,” ucapnya. (*)