TIMES JOMBANG, JOMBANG – PSID Jombang, yang dijuluki Laskar Kebo Kicak, harus puas bermain imbang 1-1 melawan Pasuruan United dalam laga kedua Liga 4 Jawa Timur. 

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Selasa (7/1/2025) sore kemarin, terpaksa berakhir seri setelah salah satu pemain PSID mendapatkan kartu merah.

Pertandingan dimulai pukul 15.00 WIB dengan cuaca berawan. Berdasarkan data dari pengawas pertandingan, Muchamad Rofik, PSID Jombang berhasil unggul lebih dulu di babak pertama. 

Pada menit ke-18, salah satu pemain Pasuruan United mendapatkan kartu kuning akibat melanggar pemain PSID di dalam kotak penalti. 

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Ragil, pemain PSID bernomor punggung 79, yang sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-19, membawa PSID unggul 1-0 hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Pasuruan United melakukan lima pergantian pemain, sementara PSID Jombang merotasi empat pemain pada waktu berbeda. 

Meski sempat unggul, PSID akhirnya kebobolan pada menit ke-73 melalui gol Mahdi Fatoni dari Pasuruan United, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Di menit ke-81, PSID Jombang harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemainnya diganjar kartu merah. Situasi ini membuat PSID kesulitan untuk menambah gol, hingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pelatih PSID Jombang, Hendriawan Dwi Susanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil sementara yang diraih timnya. 

"Alhamdulillah, di dua laga ini kami mendapat poin 4, dengan kemenangan di laga pertama dan seri di laga kedua," ujarnya.

Hendriawan menambahkan bahwa timnya telah bermain sesuai instruksi, namun akan melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. 

"Anak-anak punya kemampuan dan mampu menjalankan instruksi pelatih. Kami akan evaluasi untuk laga berikutnya," tutup mantan pemain Bandung Raya tersebut.

Dengan hasil ini, PSID Jombang kini mengoleksi 4 poin dari dua pertandingan di Grup I Liga 4 Jawa Timur. (*)