TIMES JOMBANG, JOMBANG – Dunia olahraga tenis di Kabupaten Jombang semakin hidup dengan resmi terbentuknya Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia atau Baveti Jombang. 

Kepengurusan periode 2025–2030 ini dikukuhkan melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Ketua Baveti Jawa Timur, Taniya Nanette Rudianto Tangkau, dalam acara di Surabaya.

Taniya menyambut antusias hadirnya Baveti Jombang yang menjadi wadah baru bagi para pecinta tenis veteran. Ia menegaskan pentingnya menjaga semangat olahraga di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang sudah berusia 35 tahun ke atas.

“Gelora tenis di Jatim, khususnya di Jombang, harus terus dinyalakan. Dengan hadirnya Baveti Jombang, kami berharap olahraga tenis semakin digemari dan menjadi gaya hidup masyarakat,” kata Taniya, Senin (3/11/2025).

Ketua Baveti Jombang, Supriadi, menyatakan pihaknya akan segera menyusun langkah konkret untuk mengenalkan tenis lebih luas kepada masyarakat.

“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan aktif berolahraga. Tenis adalah olahraga menyenangkan sekaligus sarana mempererat silaturahmi,” ujarnya.

Ia menegaskan Baveti Jombang tidak hanya menjadi wadah olahraga, tetapi juga ruang berkumpulnya komunitas sehat dan positif.

Dukungan penuh datang dari Ketua Dewan Pembina Baveti Jombang, HM. Ridho atau akrab disapa Gus Edo. Ia mendorong pengurus untuk segera melakukan langkah strategis.

“Dengan turunnya SK ini, Baveti Jombang harus tancap gas. Lakukan koordinasi dengan Pemkab dan konsolidasi internal agar program berjalan matang dan tenis di Jombang semakin berkembang,”tegasnya.

Kepengurusan Baveti Jombang ini merupakan yang pertama di wilayah Kabupaten Jombang. Berbeda dengan Pelti yang fokus pada pembinaan atlet junior dan profesional, Baveti hadir bagi atlet veteran dan pecinta tenis senior.

Baveti berada di bawah naungan KORMI, sedangkan Pelti berada dalam struktur KONI, menjadikan keduanya saling melengkapi dalam memajukan ekosistem tenis di daerah.

Dengan hadirnya Baveti Jombang, harapan besar muncul agar olahraga tenis tidak hanya berkembang di kalangan muda, tetapi juga menjadi ruang aktif, sehat, dan menyenangkan bagi atlet veteran serta masyarakat luas.

“Organisasi ini siap menjadi motor penggerak semangat olahraga rekreasi dan membangun komunitas tenis yang solid di Kota Santri,” pungkasnya. (*)