TIMES JOMBANG, JOMBANG – Konvoi dan tutup jalan di area jalan fly over, Peterongan Jombang, ratusan pesilat salah satu perguruan silat di Jombang ini pucat setelah ditangkap polisi.

Aksi ratusan pesilat yang konvoi dan menutup jalan di fly over, Peterongan Jombang pada Sabtu (9/3/2024), kembali buat resah masyarakat.

Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang mengatakan, aksi konvoi tersebut berawal dari adanya agenda pembaiatan salah satu perguruan silat di Kabupaten Jombang. Kemudian ada beberapa penggembira yang punya niat kurang baik. Akhirnya, para penggembira ini melakukan konvoi dengan cara menutup jalan di atas fly over.

"Karena dari petugas ada yang mendapatkan tugas untuk melakukan penyekatan. Jadi kami mendapat tugas juga untuk mengambil sikap melakukan pengamanan ke para anggota perguruan silat ini," ucapnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Anang menjelaskan, dari pengamanan tersebut, pihak kepolisian mengamankan ratusan anggota perguruan silat tersebut.

"Untuk yang diamankan di Polsek Peterongan ini ada 32 orang dan 20 kendaraan juga kami amankan. Setelah kami amankan, untuk proses pembinaan lebih lanjut kami serahkan ke Polres Jombang," ujarnya.

Ia juga menjabarkan, saat pengamanan, banyak dari anggota perguruan silat tersebut yang kocar-kacir.

"Tadi setelah kami lakukan pengamaman sebagian besar anggota yang terpencar menjadi beberapa bagian dan kami juga melakukan penghadangan di lokasi tersebut. Ada yang lari ke jalan Romli Tamim, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Dan yang diamankan ada sekitar 200 orang," jelasnya.

Masih kata Anang, peserta konvoi yang diamankan banyak berasal dari luar kota seperti Lamongan, Sidoarjo, dan Kediri. Peserta dari Jombang juga ikut tercatat.

"Titik kumpul mereka ini wilayah Jombang Kota, kemudian dilanjutkan dengan konvoi beramai-ramai ke arah Mojoagung. Saat kami lakukan pengamaman, dari peserta ini tidak ada perlawanan karena sudah kocar-kacir lebih dulu," imbuhnya.

Pihak kepolisian sendiri memang sejatinya sudah melakukan tugas penyekatan yang areanya mencakup Polsek Diwek, Polsek Jombang, Polsek Tembelang dan juga Polsek Peterongan.

"Peserta konvoi ini tidak melakukan pengrusakan, hanya saja membuat masyarakat dan pengguna jalan ini tidak nyaman. Untuk rataan usia peserta konvoi ini masih duduk di bangku sekolah. Untuk barang bukti yang kami amankan ada satu buah ruyung, dan identitas dari perguruan silat mereka," pungkasnya. (*)