https://jombang.times.co.id/
Ekonomi

Perempuan Jombang Ini Raup Juta Rupiah dari Hobi Membuat Hantaran Perkawinan

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:11
Tinggalkan Pekerjaan Tetap, Perempuan Jombang Ini Raup Juta Rupiah dari Hobi Membuat Hantaran Perkawinan Nuzulul Romadhiyah (38), warga Dusun Sambong Santren, Desa Sambong Dukuh, Kabupaten Jombang saat menyusun hantaran perkawinan. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JOMBANG, JOMBANG – Tidak semua orang berani mengambil risiko meninggalkan pekerjaan tetap yang sudah digeluti bertahun-tahun. Namun, langkah berani itu justru membawa berkah bagi Nuzulul Romadhiyah (38), warga Dusun Sambong Santren, Desa Sambong Dukuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Setelah 13 tahun bekerja sebagai kepala toko, Nuzulul memutuskan berhenti dan menekuni hobi lamanya: membuat kerajinan hantaran pernikahan. Keputusan yang awalnya penuh keraguan itu kini berubah menjadi kisah inspiratif. 

Dari ruang tamu rumahnya yang sederhana, ia berhasil membangun usaha kreatif yang tak hanya menghasilkan karya indah, tapi juga mendatangkan omzet hingga belasan juta rupiah per bulan.

Saat musim pernikahan tiba, pesanan hantaran buatannya bisa meningkat hingga 50 persen. Pelanggannya pun datang dari berbagai daerah, mulai dari Jombang, Nganjuk, dan Bojonegoro hingga sejauh Merauke, Papua.

Berawal dari Permintaan Teman, Kini Jadi Peluang Usaha Nasional

Kisah sukses Nuzulul bermula pada tahun 2017. Saat itu, seorang teman yang hendak menikah mengeluh karena sulit menemukan pembuat hantaran di Jombang. Spontan, Nuzulul menawarkan diri untuk membantu, meski belum pernah membuat hantaran sebelumnya.

“Waktu itu saya cuma bermodal nekat dan bahan seadanya. Tapi hasilnya ternyata disukai teman saya. Dari situ saya unggah ke media sosial, eh malah banyak yang tertarik,” kenangnya, Senin (20/10/2025).

Nuzulul-Romadhiyah-b.jpg

Dari satu pesanan kecil itu, perlahan pesanan terus berdatangan. Hingga akhirnya, ia memilih meninggalkan pekerjaannya dan fokus pada usaha hantaran.

“Setelah 13 tahun jadi kepala toko, saya ingin punya dunia yang saya cintai. Membuat hantaran itu bukan cuma soal uang, tapi ada kepuasan batin di situ,” ujarnya.

Kerajinan Elegan Tanpa Pelatihan Formal

Kini, setiap hari Nuzulul sibuk mengerjakan berbagai pesanan mulai dari hantaran pernikahan, mahar, buket wisuda, hingga souvenir. Semua ia kerjakan sendiri, dari mendesain hingga tahap akhir dekorasi. Hebatnya, semua keterampilan itu ia kuasai secara otodidak, tanpa pelatihan formal apa pun.

“Capek itu pasti, tapi kalau kita mencintai pekerjaan ini dan yakin membawa rezeki, capeknya justru terasa berkah,” tutur Nuzulul sambil tersenyum.

Nuzulul-Romadhiyah-c.jpg

Salah satu pelanggannya, Yuanta Pangestu, mengaku puas dengan hasil karyanya.
“Saya pesan buket wisuda, cuma tiga jam sudah jadi. Rapi banget, sesuai permintaan, dan harganya terjangkau,” ujarnya.

Harga produk Nuzulul bervariasi. Untuk satu set hantaran sederhana dibanderol mulai Rp250 ribu, sedangkan paket eksklusif bisa mencapai Rp1,5 juta. Dengan pesanan yang stabil, omzetnya kini mencapai belasan juta rupiah setiap bulan.

Berani Melangkah, Berbuah Berkah

Menurut Nuzulul, kunci kesuksesannya ada pada keuletan dan keberanian mengambil keputusan besar. Ia selalu berusaha menyesuaikan desain dengan keinginan pelanggan tanpa mengorbankan kualitas.

“Setiap pasangan punya tema dan selera berbeda. Tantangannya di situ, bagaimana menjaga kualitas tapi tetap cepat dan tepat waktu,” jelasnya.

Kini, perempuan yang dulu sempat ragu meninggalkan pekerjaan tetap itu justru bersyukur atas langkah yang diambilnya.

“Dulu saya takut gagal. Tapi sekarang saya bersyukur. Dari hobi yang saya cintai, saya bisa mandiri dan membantu ekonomi keluarga,” ucapnya. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jombang just now

Welcome to TIMES Jombang

TIMES Jombang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.