TIMES JOMBANG, JOMBANG – Pemerintah Kabupaten Jombang patut berbangga. Dalam survei terbaru yang dirilis The Republic Institute terkait evaluasi 100 hari kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah-Emil, Jombang mencatatkan hasil membanggakan di sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
Dari hasil survei yang diumumkan dalam acara Diskusi dan Refleksi 100 Hari Kinerja Kepemimpinan di Jawa Timur pada Senin (26/5), Kabupaten Jombang menempati posisi ke-3 terbaik se-Jawa Timur dalam bidang pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja di sektor ini mencapai 82,4 persen.
Secara keseluruhan, dalam kinerja 100 hari kepemimpinan Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati M. Salmanudin Yazid, publik memberikan respons positif dengan tingkat kepuasan mencapai 77,8 persen. Angka ini menempatkan Jombang pada peringkat ke-9 terbaik di antara seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Survei yang dilaksanakan pada 15–22 Mei 2025 ini melibatkan 800 responden di masing-masing daerah dan memotret persepsi publik atas kinerja kepala daerah di awal masa kepemimpinannya.
Menanggapi capaian ini, Bupati Warsubi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan masyarakat.
“Alhamdulillah, capaian ini adalah bentuk apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama. Terima kasih kepada seluruh warga Jombang yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya,” ujar Bupati Warsubi.
Pria yang akrab disapa Abah Bupati menegaskan bahwa hasil survei ini menjadi energi baru bagi pemerintah daerah untuk terus bergerak maju.
“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih giat lagi, menghadirkan pelayanan yang lebih baik, dan menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata,” tambahnya.
Secara khusus, Bupati Warsubi juga menyoroti pentingnya sektor UMKM dan ekonomi kreatif yang menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami bersyukur bahwa program pemberdayaan UMKM dan dorongan terhadap industri kreatif mulai menunjukkan hasil. Ini berkat kerja kolaboratif seluruh elemen, mulai dari pelaku usaha hingga stakeholder pemerintah,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Jombang, lanjutnya, akan terus fokus mendorong inovasi, membuka akses pasar, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM dan pelaku kreatif di daerah.
Dengan semangat Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua, pemerintah daerah optimistis menghadirkan perubahan nyata yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Komitmen kami jelas—menguatkan UMKM berarti memperkuat pondasi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bupati Warsubi.(*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |