TIMES JOMBANG, MOJOKERTO – Video viral pelajar putri mabuk dan berjoget di angkringan Paijo Jalan Hasanuddin, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, terus diselidiki polisi. Selain meminta keterangan sekolah pelajar itu, polisi juga telah menggeledah angkringan tersebut.

"Kami sudah memeriksa pemilik dan menggeledah kafenya, hasilnya tidak ada miras di sana. Informasi yang kami dapat, miras itu dibawa dari luar," kata Kapolsek Mojosari, Kompol Anwar Sujito, Jumat (6/12/2019).

Hari hasil penyelidikan sementara, lanjut Anwar, jenis minuman keras (miras) yang ditenggak pelajar putri atau siswi salah satu SMA Negeri di Mojosari itu miras campuran atau oplosan. "Yang diminum bir dicampur anggur merah. Beli urunan (patungan) teman-teman prianya," tambahnya.

Menurutnya, tidak hanya dua siswi berinisial S dan D itu saja yang menenggak miras. Namun masih ada 13 siswa lain dari berbagai SMA di Mojokerto yang ikut dalam pesta miras itu. "Siswa semua yang minum, sekitar 15 anak campuran siswa dari Ngoro, Pungging, Sooko dan Mojosari," ujarnya.

Akan tetapi, saat ini pihaknya belum bisa memberikan sanksi pada angkringan Paijo. Pasalnya, kata Anwar, saat ini masih mengumpulkan barang bukti. "Masih kita lakukan penyelidikan untuk kumpulkan saksi dan barang bukti," ujarnya. (*)

Sebelumnya, video berdurasi kurang dari 30 detik itu beredar luas di media sosial (medsos) Facebook. Video itu diposting pertama kali sekitar pukul 21.54 WIB, Rabu (4/12/2019) kemarin.

Video itu mempertontonkan seorang remaja putri yang memakai seragam warna biru berjoget dengan mata terpejam tanpa menghiraukan orang-orang di sekitarnya. Dalam video itu terdengar suara musik disko remix. (*)