https://jombang.times.co.id/
Berita

Polwan Kasih Bunga, Ditolak Mentah-mentah Massa Aksi Tolak Kenaikan BBM PMII Jombang

Selasa, 06 September 2022 - 16:08
Polwan Kasih Bunga, Ditolak Mentah-mentah Massa Aksi Tolak Kenaikan BBM PMII Jombang Massa aksi PMII Jombang menolak mentah-mentah pemberian bunga dari Polwan Jombang ketika demo di depan kantor DPRD Jombang, Selasa (6/9/2022). (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JOMBANG, JOMBANG – Suasana aksi menolak kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang dilakukan oleh PMII Jombang sempat memanas dan diwarnai kericuhan.

Pantauan TIMES Indonesia di lokasi, polisi sempat meredam aksi tersebut dengan memberikan bunga kepada para pendemo, namun 'bak cinta bertepuk sebelah tangan' massa aksi menolaknya dengan mentah-mentah.

Menurut Irma Wahyuni salah satu pendemo yang ada di lokasi mengatakan, penolakan itu sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu rekannya yang sempat ditahan polisi.

"Tidak ada gunanya polisi ngasih bunga untuk apa? Giliran kita menyampaikan, polisi manis banget ngasih bunga segala sama air. Tapi rekan kami diseret dan tahan di dalam," kata kader PMII Jombang itu kepada TIMES Indonesia, Selasa (6/9/2022).

Irma tidak memungkiri bahwa pemberian bunga dari polisi ke kader PMII Jombang saat demo merupakan salah satu ajakan damai. Namun, tidakan yang dilakukan oleh Polisi terhadap massa aksi pada saat dorong mendorong juga tidak berperikemanusiaan.

"Katanya Polisi mengayomi rakyat, tapi kenapa rekan kami sempat ditahan hingga kaos yang dipakai sobek," tegasnya.

Irma membeberkan, mahasiswa tidak boleh diam ketika rakyat sudah menjerit. Pemerintah tidak mendengar suara rakyat, hingga PMII Jombang harus turun menyampaikan aspirasi ke wakil rakyat.

"Tapi Pak polisi tidak bisa berpihak kepada rakyat, harusnya mengayomi harusnya mengijinkan kami bertemu dengan DPRD secara langsung," tegasnya.

Demo Tolak Kenaikan BBM di Jombang Ricuh

Demo-6.jpgPMII Jombang bakal gelar aksi kembali sebelum tuntutan dikabulkan. (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)

Dalam pantauan TIMES Indonesia dilapangan ratusan mahasiswa beralmamater biru itu mulanya melakukan aksi long march dari bundaran Ringin Contong menuju gedung wakil rakyat yang terletak di Jl. Wahid Hasyim Jombang.

Aksi dimulai dari penyampaian aspirasi dari mahasiswa, mereka silih berganti melakukan berorasi. Tak ditemui oleh DPRD Jombang massa aksi PMII Jombang mencoba untuk masuk ke dalam gedung dewan.

Tak diberi akses jalan menujuk kantor dewan oleh pihak kepolisian. Aksi dorong mendorong mahasiswa dengan kepolisian tak bisa dihindarkan.

Kericuhan pun terjadi saat polisi berhasil mengamankan salah satu mahasiswa. Sejumlah mahasiswa mencoba masuk ke dalam gedung untuk menyelamatkan salah satu anggotanya.

Negosiasi dilakukan oleh Ketua Umum PC PMII Jombang Rizal Abdillah dengan pihak kepolisian. Hingga akhirnya satu mahasiswa yang diamankan pihak kepolisian berhasil keluar.

Seperti diketahui, mahasiswa tersebut bernama Munandar. Namun, Mahasiswa asal NTB itu keluar dengan kondisi kaos hitam yang sobek akibat tarik menarik dengan pihak kepolisian.

Belum terpenuhi tuntutan yang diajukan PMII Jombang, Rizal Abdillah akan kembali lagi ke Kantor DPRD Jombang, Kamis (8/9/2022) untuk melakukan audiensi.

"Hari ini perjuangan kita belum berakhir. Setelah saya masuk ke dalam tidak ada satupun anggota DPRD Jombang di sana. Sesuai hasil kesepakan dengan Sekwan, Kamis kami akan datang lagi untuk audiensi," kata Rizal kepada awak media di lokasi.

Setelah aksi berjalan selama 3 jam dan belum mendapatkan hasil maksimal. akhirnya massa aksi PMII Jombang membubarkan diri.

Pewarta : Rohmadi
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jombang just now

Welcome to TIMES Jombang

TIMES Jombang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.