TIMES JOMBANG, JOMBANG – Ribuan peserta Konferensi Wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (Konferwil PWNU Jatim) mulai memadati area Pondok Pesantren Tebuireng Jombang untuk mengikuti rangkaian acara penting pada musyawarah tertinggi tingkat provinsi tersebut, Jumat (2/8/2024) sore.

Sembari menunggu pembukaan acara yang digelar pada pukul 19.30 malam nanti, kawasan makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, menjadi salah satu area spot foto favorit para peserta.

Dari pantauan di lokasi, para peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur tidak hanya datang untuk berpartisipasi dalam konferensi, tetapi juga memanfaatkan momen ini untuk mengunjungi makam Gus Dur, tokoh karismatik NU dan mantan Presiden Republik Indonesia.

Banyak dari mereka terlihat ada yang mengabadikan kunjungan tersebut dengan berfoto di sekitar komplek wisata kawasan makam Gus Dur, yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi bagi umat Islam, khususnya warga Nahdliyin.

"Saya merasa sangat terharu bisa berziarah ke makam Gus Dur. Beliau adalah panutan dan inspirasiku. Mengabadikan momen ini melalui foto adalah cara saya untuk menghormati dan mengenang beliau," ujar Abdul Rachman, kepada TIMES Indonesia, Jumat (2/8/2024).

Kawasan makam Gus Dur tidak hanya menarik perhatian peserta Konferwil karena nilai historis dan spiritualnya, tetapi juga karena keindahan dan ketenangan tempat tersebut. Area yang indah dan asri memberikan suasana yang tenang dan asik untuk mengabadikan moment.

Dalam suasana konferensi yang penuh kemeriahan, peserta juga menemukan momen untuk bersantai dan bersosialisasi di sekitar kawasan makam Gus Dur. Lokasinya, yang berdekatan dengan museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy’ari Beberapa peserta bahkan melakukan sesi foto bersama dengan latar belakang museum dan asmaul husna untuk dijadikan kenang-kenangan.

"Kami sangat berterima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan Konferwil di Jombang. Ini memberikan kami kesempatan tidak hanya untuk mengikuti konferensi, tetapi juga untuk berziarah dan mengenang Gus Dur," kata Muhammad Aksan yang terlihat memaikai id card peserta.

Kawasan makam Gus Dur yang menjadi spot foto favorit ini menunjukkan betapa besarnya kecintaan dan penghormatan masyarakat, khususnya peserta Konferwil PWNU Jatim, terhadap sosok ulama para pendiri NU. Keberadaan makam di Pondok Pesantren Tebuireng juga memperkuat hubungan spiritual dan emosional para peziarah dengan pesantren yang telah melahirkan banyak tokoh besar NU. (*)