TIMES JOMBANG, JOMBANG – Sepanjang jalan Kabuh-Tapen yang berada di Jombang wilayah utara menjadi salah satu tempat yang cocok untuk ngabuburit. Ngabuburit adalah kegiatan menunggu azan magrib,menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan 2024.

Sepanjang jalan Kabuh-Tapen memiliki pemandangan yang instagramable dan eksotik. Area sawah sepanjang jalan menjadi daya tarik bagi pengendara yang melintas. Sehingga, pada sore hari banyak warga yang menghabiskan waktu di kawasan jalan raya Kabuh-Tapen. Apalagi saat bulan puasa, jalan raya Kabuh-Tapen ini bisa menjadi pilihan untuk ngabuburit.

Berjejer UMKM di sepanjang jalan raya Kabuh-Tapen mulai dari perempatan Kabuh ke arah timur perbatasan Kota Mojokerto. Warung warung itu menjual aneka makanan dari yang ringan atau jajanan hingga makanan berat seperti bebek goreng, soto dan pecel. Ada juga beberapa kafe yang menjual kopi dan minuman ringan. Kafe dan warung itu berdiri disamping kanan kiri bahu jalan. 

Untuk menuju jalan raya Kabuh-Tapen juga cukup mudah. Dari Alun-Alun Jombang hanya sekitar 21,2 km. Dari jembatan baru Ploso lurus ke utara hingga perempatan Kabuh kemudian lurus saja ke arah timur mengikuti jalan yang terbentang luas yang telah dibangun baru-baru ini.

Sebelumnya, jalan raya Kabuh-Tapen tersebut dalam keadaan rusak parah. Akhirnya Pemkab Jombang melebarkan jalan yang juga menghubungkan Kabupaten Jombang dengan Kota Mojokerto.

Proyek yang dikerjakan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV ini yang berakhir pada 31 Desember 2023 lalu ini memakan pagu anggaran tertulis Rp 65,7 miliar dari Satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur.

Tidak hanya memperlancar perputaran roda perekonomian, kini Jalan Kabuh-Tapen juga telah menjadi tempat ngabuburit yang eksotik dengan khas pemandangan area sawah. Terutama bagi warga Kabupaten Jombang wilayah utara sungai brantas dan sekitarnya. (*)