TIMES JOMBANG, JOMBANG – Kabar baik datang bagi para pecinta durian. Pasalnya, event tahunan KenDuren Wonosalam bakal kembali digelar pada 5 Maret 2023 mendatang.
Kegiatan yang sudah ditiadakan sejak 2 tahun terakhir karena pandemi Covid-19 tersebut akan dilaksanakan dengan konsep yang lebih menarik dan lebih keren lagi tentunya.
Pada kegiatan itu, 2023 lebih durian akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Selain itu, dipastikan rangkaian acara pada KenDuren 2023 juga akan lebih menarik sebelum pada puncak KenDuren dilaksanakan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yusron Aminullah selaku Ketua SC KenDuren tahun 2023. Menurutnya untuk mensukseskan kegiatan ini panitia sudah mempersiapkan dengan matang sejak dini.
"Kami harap acara lebih bagus dari sebelumnya. Maka pada tahun ini kami lebih meningkatkan kualitas acara. Kalau kuantitas acara saya yakin lebih banyak dari sebelumnya, 2023 lebih durian yang dipersiapkan nantinya," kata Yusron, Kamis (5/1/2023).
Berbagai teknis dan koordinasi juga sudah dilakukan seperti koordinasi dengan pihak keamanan mulai dari Polres Jombang dan Kodim Jombang serta koordinasi dengan Forkopimda Jombang. "Koodinasi sudah kami lakukan. Tinggal bagaimana mengemas kegiatan ini jauh lebih berkualitas saja," terangnya.
Pihaknya berharap KenDuren Wonosalam bisa menjadi icon kebanggaan daerah Kabupaten Jombang. Terlebih bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Wonosalam Jombang. Mendongkrak pariwisata dan ekonomi dearah hingga menjadi budaya yang dikenal hingga nasional.
"Tinggal memastikan apakah Gubernur dan Menteri Pariwisata bisa datang ke sini atau tidak pada saat pelaksanaan karena saya ingin acara ini bisa dikenal hingga nasional," paparnya Yusron.
Selain KenDuren sebagai puncak acara ada kegiatan menarik lainnya yang akan terlakasana seperti Gunungan Manggis, Kontes Kambing pada bulan Februari 2024, dan Setelah Gunungan Apukat pada bulan Maret 2023 setelah pelaksanaan KenDuren Wonosalam.
Seperti yang diketahui, KenDuren Wonosalam merupakan ritual tahunan masyarakat dari 9 desa di Kecamatan Wonosalam. Tradisi selamatan disertai acara berbagi durian gratis tersebut dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas melimpahnya hasil panen durian.
Layaknya hajatan kenduri, Kenduren Wonosalam melibatkan masyarakat dalam penyediaan buah durian. Masyarakat dari 9 desa, setiap desanya membuat 1 buah tumpeng berisi durian serta beberapa jenis hasil bumi. Ritual Kenduren Wonosalam dimulai dari arak-arakan 9 tumpeng dari kantor Kecamatan Wonosalam.
Kesembilan tumpeng itu masing-masing diarak oleh puluhan warga dari 9 desa menuju lapangan Kecamatan Wonosalam. Memasuki lapangan, 9 tumpeng berisi buah durian dan berbagai jenis hasil bumi diletakkan terpisah mengelilingi sebuah tumpeng raksasa. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Irfan Anshori |