https://jombang.times.co.id/
Berita

Bangga! Siswi MTsN 9 Jombang Raih Medali Perak di Ajang Sains Internasional ASPC 2025 Thailand

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:31
Bangga! Siswi MTsN 9 Jombang Raih Medali Perak di Ajang Sains Internasional ASPC 2025 Thailand Dua siswi MTsN 9 Jombang, Ananda Laura M dan Imel Syarifa menraih medali perak di ajang ASPC 2020 di Thailand. (Foto: MTsN 9 Jombang for TIMES Indonesia)

TIMES JOMBANG, JOMBANG – Dua siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Jombang kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ananda Laura M. dan Imel Syarifa berhasil meraih medali perak (silver medal) dalam ajang ASEAN Student Project Competition (ASPC) 2025 yang digelar di Thailand pada 15–20 Juli 2025.

Ajang bergengsi tersebut diikuti oleh pelajar dari delapan negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Laos, Myanmar, Vietnam, dan Filipina. Kompetisi ini mengusung tiga bidang utama dalam rumpun sains, yaitu Fisika, Biologi, dan Teknologi Terapan.

Laura dan Imel tampil membanggakan dalam bidang Biologi, lewat karya inovatif berjudul “Eco-canvas Synthesis from Lignocellulosic Biomass: A Sustainable Alternative for Artistic Media”. Karya ilmiah ini menawarkan solusi kreatif dan berkelanjutan dalam menjawab isu pencemaran lingkungan melalui pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan baku kanvas ramah lingkungan.

Inovasi Kanvas dari Limbah

Dalam proyek ilmiahnya, Laura dan Imel mengembangkan Eco Canvas, yakni media lukis berbahan dasar limbah lignoselulosa—seperti batang jagung, jerami, dan serbuk gergaji. Limbah ini diolah menjadi lembaran kanvas alami yang dapat digunakan sebagai media lukis alternatif. Selain ramah lingkungan, Eco Canvas ini juga mudah terurai dan tidak mencemari tanah maupun udara.

medali-2.jpg

“Eco Canvas merupakan inovasi yang memanfaatkan bahan alami yang tidak terpakai atau dianggap sampah, kemudian diolah menjadi media lukis yang ramah lingkungan,” ujar Laura saat diwawancarai sepulang dari Thailand.

Penelitian ini tidak hanya menjadi terobosan di bidang seni dan lingkungan, namun juga menyimpan potensi besar dalam pengembangan produk kreatif berkelanjutan di masa depan. “Kami berharap inovasi ini bisa menjadi alternatif baru yang lebih ekologis dan ekonomis dalam dunia seni rupa,” tambah Imel.

Proses Panjang dan Kerja Tim

Keberhasilan Laura dan Imel tak datang secara instan. Proses penelitian mereka berlangsung hampir lima bulan, dimulai dari observasi lapangan, pengumpulan data, eksperimen laboratorium, hingga proses karakterisasi produk akhir. Semua tahapan dilakukan di bawah bimbingan intensif para guru dalam program Karya Ilmiah Remaja (KIR) MTsN 9 Jombang.

“Proyek ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang baik antara siswa, guru pembimbing, dan dukungan penuh dari pihak madrasah,” terang salah satu guru pembina KIR, M. Faizin, yang turut mendampingi keduanya dalam ajang ASPC.

Ajang ASPC 2025 sendiri merupakan salah satu puncak dari rangkaian kompetisi ilmiah tahunan yang melibatkan pelajar unggul dari negara-negara ASEAN. Setelah melalui seleksi ketat di tingkat nasional, Laura dan Imel mewakili Indonesia dalam kategori Biologi. Prestasi mereka sekaligus membuka jalan bagi MTsN 9 Jombang untuk terus aktif dalam kompetisi internasional ke depannya.

Kebanggaan Bagi Madrasah dan Indonesia

Prestasi yang diraih Laura dan Imel tentu membawa kebanggaan tersendiri bagi MTsN 9 Jombang, Kementerian Agama, dan Kabupaten Jombang. Kepala MTsN 9 Jombang, Abdul Haris, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap pencapaian dua siswinya tersebut.

"Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Ananda Laura dan Imel Syarifa. Mereka telah menunjukkan bahwa siswa MTsN 9 Jombang memiliki potensi besar dalam bidang sains dan teknologi," ujarnya, Sabtu (19/7/2025).

Menurut Abdul Haris, capaian ini menjadi bukti bahwa madrasah tidak kalah bersaing dalam menghasilkan generasi muda yang inovatif dan kompetitif di tingkat global. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong program-program ilmiah bagi siswa, termasuk pelatihan, pendampingan, dan pengiriman peserta ke ajang-ajang serupa.

Motivasi untuk Siswa Lain

Lebih dari sekadar prestasi, kemenangan Laura dan Imel di ASPC 2025 menjadi sumber inspirasi bagi pelajar madrasah lainnya di seluruh Indonesia. Keduanya membuktikan bahwa keterbatasan fasilitas bukanlah halangan untuk menembus ajang internasional, selama ada semangat belajar, kemauan meneliti, dan dukungan yang kuat dari lingkungan pendidikan.

“Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain untuk terus semangat dalam berkarya dan berinovasi, terutama dalam bidang sains dan teknologi,” tutup Kepala MTsN 9 Jombang.

Dengan keberhasilan ini, MTsN 9 Jombang kembali mencatatkan namanya sebagai madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga maju dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kisah sukses Ananda Laura dan Imel Syarifa adalah contoh nyata bahwa pelajar Indonesia mampu bersaing di kancah global, bahkan dari satuan pendidikan yang berbasis madrasah. Inovasi Eco Canvas yang mereka kembangkan menjadi bukti bahwa kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dapat dikembangkan sejak dini melalui pendidikan yang tepat. Ajang seperti ASPC 2025 bukan hanya tempat adu gagasan, melainkan juga panggung untuk membuktikan bahwa anak-anak bangsa siap menjadi bagian dari solusi dunia. 

"Selamat untuk Ananda Laura, Imel Putri dan MTsN 9 Jombang yang sudah meraih medali perak di ajang ASSPC bidang Biologi di Thailand. Ini prestasi yang membanggakan dan menunjukkan bahwa madrasah di Jombang siap untuk Maju, Bermutu dan  Mendunia," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Dr. Muhajir. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Bambang H Irwanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jombang just now

Welcome to TIMES Jombang

TIMES Jombang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.