TIMES JOMBANG, JOMBANG – Ketua DPC Partai Gerindra Jombang, Octadella Bilytha Permatasari, turun langsung ke Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, untuk memantau kondisi warga yang terdampak banjir, Selasa (10/12/2024).
Banjir yang telah berlangsung selama lima hari ini menyebabkan ratusan warga harus mengungsi ke Balai Desa Jombok.
Della, sapaan akrab Octadella, memastikan kondisi warga pengungsi dalam keadaan baik. Setibanya di lokasi, ia langsung bertemu dan berbincang dengan warga terdampak. Della menegaskan bahwa kebutuhan para pengungsi, seperti makanan dan layanan kesehatan, sudah tercukupi.
"Alhamdulillah, kondisi para pengungsi sehat-sehat, dan kebutuhan dasar mereka terpenuhi," ujarnya kepada awak media, Selasa (10/12/2024).
Kunjungan Della dimulai di Balai Desa Jombok, di mana sebagian besar pengungsi beristirahat. Di halaman samping balai desa, sebuah dapur umum telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak banjir.
Dapur umum ini memasak hingga 2.300 nasi bungkus setiap hari, yang didistribusikan tidak hanya untuk pengungsi di Jombok tetapi juga untuk warga terdampak di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben.
Della, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jombang, menyerahkan bantuan logistik berupa makanan kepada para pengungsi.
Ia berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak. Selain itu, Della berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera mencari solusi agar banjir segera surut.
"Semoga banjir cepat surut, dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa," tambahnya.
Plt Kalaksa BPBD Jombang, Wiko Diaz, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 38 pengungsi di Balai Desa Jombok. Namun, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena evakuasi masih berlangsung. Pengungsi yang ada mayoritas adalah lansia dan ibu-ibu dengan anak kecil.
Sementara itu, Kepala Dusun Beluk, Sistyo Budianto, menjelaskan bahwa banjir telah merendam seluruh rumah di Dusun Beluk, terutama di bagian timur dusun. Warga yang terdampak mencapai lebih dari 900 orang, dengan sekitar 50 persen di antaranya telah mengungsi.
"Banjir ini terus meningkat, dan hampir semua rumah di Dusun Beluk terendam air," ungkap Sistyo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ketua DPC Gerindra Jombang Tinjau Langsung Korban Banjir di Desa Jombok
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Deasy Mayasari |