TIMES JOMBANG, JOMBANG – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Komisariat Daerah (Komda) III resmi membuka Konferensi Studi Regional (KSR) di Surabaya, Jawa Timur, pada 23–26 Oktober 2025. 

Mengusung tema “Reposisi PMKRI Menyongsong Bonus Demografi”, agenda bergengsi ini dibuka dalam sebuah seremoni yang khidmat namun penuh energi nasionalisme di Aula Gedung BPSDM Provinsi Jawa Timur, Kamis (23/10/2025) .

Upacara pembukaan diawali dengan lantunan Indonesia Raya dan Hymne PMKRI, sebelum sambutan disampaikan oleh Komisaris Daerah III Pengurus Pusat PMKRI periode 2024–2026, Olimpius Kurniawan, Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI periode 2024–2026, Susana Florika Marianti Kandaimu, serta Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto.

Dorong Kader Kritis dan Berintegritas

Dalam sambutannya, Olimpius Kurniawan—yang akrab disapa Popin menegaskan bahwa KSR bukan sekadar forum rutin, melainkan ruang strategis untuk membangun pola pikir kritis, jiwa sosial, dan karakter kepemimpinan kader PMKRI.

“KSR adalah wadah pembentukan kesadaran sosial dan moral kader PMKRI. Bonus demografi menuntut kita hadir dengan gagasan solutif bagi bangsa, bukan sekadar menjadi penonton,” tegas seperti keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (25/10/2025).

Popin menekankan bahwa generasi muda harus menyiapkan diri dengan kompetensi, integritas, dan kepekaan terhadap persoalan masyarakat.

PMKRI Siap Jadi Motor Gerakan Transformasi Sosial

Senada dengan itu, Ketua Presidium PP PMKRI, Susana Florika Marianti Kandaimu, menilai era bonus demografi adalah peluang emas sekaligus tantangan besar bagi Indonesia.

“Jika tidak dikelola dengan tepat, bonus demografi dapat berubah menjadi beban. Karena itu, kualitas sumber daya manusia harus diperkuat, dan PMKRI mengambil peran strategis dalam proses tersebut,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmen PMKRI untuk terus meningkatkan kualitas kader, agar mampu menjadi agen perubahan sosial yang kritis, etis, dan humanis.

“Terima kasih dan kami sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kepala BPSDM atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya KSR,” ucapnya.

Pemprov Jatim Siap Bersinergi

Kepala BPSDM Jawa Timur Ramliyanto, dalam sambutannya menaruh apresiasi besar pada KSR PMKRI. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mencetak generasi muda unggul dan berdaya saing.

“Ini adalah forum diskusi yang sangat relevan dengan arah pembangunan nasional. Pemprov Jawa Timur terbuka untuk bersinergi dengan organisasi mahasiswa dalam penguatan kapasitas generasi muda,” ucapnya.

Ramliyanto menekankan bahwa saat ini pemerintah tengah memacu pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi agar generasi muda siap menghadapi persaingan global.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar dan diskusi panel menghadirkan akademisi, perwakilan pemerintah, serta tokoh muda dari berbagai bidang.

Dengan semangat Pro Ecclesia et Patria (Untuk Gereja dan Tanah Air), KSR PMKRI Komda III 2025 diharapkan melahirkan rekomendasi dan gagasan strategis yang menguatkan kontribusi PMKRI dalam menyongsong bonus demografi, sekaligus mempertegas peran pemuda Katolik dalam pembangunan bangsa.(*)