TIMES JOMBANG, JOMBANG – Kabupaten Jombang kembali menegaskan eksistensinya sebagai daerah dengan tata kelola pemerintahan yang tertib dan berprestasi. 

Dalam ajang Penyelenggaraan Nama Rupabumi Provinsi Jawa Timur 2025, Jombang berhasil menyabet Juara 3 kategori kabupaten, menempatkan diri di antara daerah dengan administrasi geografis terbaik se-Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara puncak Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang mengusung tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh.” Kegiatan berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur bersama para kepala daerah, termasuk Bupati Jombang Warsubi.

Capaian Nyata dalam Penataan Nama Rupabumi

Hingga tahun 2025, pendataan nama rupabumi di Kabupaten Jombang telah mencakup 18 kecamatan dan 262 desa, dengan total 10.028 data nama unsur geografis yang berhasil dihimpun.

Data tersebut mencakup unsur alami seperti gunung, sungai, dan bukit, serta unsur buatan seperti sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, dan fasilitas publik lainnya.

Capaian ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi, yang menekankan pentingnya pendataan dan pelestarian nama-nama geografis sebagai identitas serta warisan budaya daerah.

Apresiasi dari Pemerintah Provinsi

Penghargaan Penyelenggaraan Nama Rupabumi diberikan kepada kabupaten/kota yang menunjukkan kinerja terbaik dalam hal pendataan, penertiban, dan pelestarian nama-nama lokal.

Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh tim juri yang melibatkan Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Timur.

Untuk tahun ini, Kabupaten Lamongan berhasil meraih posisi pertama, disusul Kabupaten Mojokertodi peringkat kedua, dan Kabupaten Jombang di posisi ketiga.

Sementara di kategori kota, juara pertama diraih Kota Batu, diikuti Kota Surabaya dan Kota Madiun.

Bupati Warsubi: Prestasi Ini Milik Seluruh Masyarakat Jombang

Atas capaian tersebut, Bupati Jombang Warsubi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan nama rupabumi di wilayahnya.

“Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tapi milik seluruh masyarakat Jombang yang ikut mendukung proses pendataan secara konsisten,” ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola wilayah yang tertib dan beridentitas kuat.

“Kerja keras, sinergi, dan kebersamaan inilah yang membuat Jombang terus menorehkan prestasi di berbagai bidang,” imbuhnya.

Menjaga Identitas, Membangun Peradaban

Penyelenggaraan nama rupabumi bukan sekadar pendataan administratif, tetapi juga bagian penting dalam melestarikan sejarah, budaya, dan jati diri lokal. Melalui program ini, setiap nama tempat diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi ciri khas daerah.

Dengan capaian sebagai Juara 3 Penyelenggaraan Nama Rupabumi Jawa Timur 2025, Kabupaten Jombang menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan geografis sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan yang modern dan berbudaya.

“Semoga ini menjadi momentum agar Jombang semakin dikenal, semakin tertata, dan semakin bermartabat,” ungkapnya. (*)