TIMES JOMBANG, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan kesiapan penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua pada akhir Mei 2025 dengan menggunakan acuan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap II siap disalurkan," jelas Andy Kurniawan, Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Perencanaan Evaluasi Kebijakan Strategis Kemensos, melalui rilis resmi di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

DTSEN merupakan database terpadu yang memuat profil sosial-ekonomi individu/keluarga di Indonesia dan telah terintegrasi dengan data kependudukan. 

Pemutakhiran data ini dilakukan secara rutin oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dengan proses validasi dan pengawasan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"DTSEN bersifat dinamis, karena itu selalu dimutakhirkan tiap tiga bulan sekali," tambah Andy.

Keberadaan DTSEN didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025, yang bertujuan meningkatkan ketepatan sasaran bansos sekaligus mendukung program pengentasan kemiskinan secara transparan.

"Untuk menjaga kredibilitas data, tata kelola DTSEN melibatkan lembaga berwenang dan memiliki kredibilitas serta dimutakhirkan secara berkala," tegas Andy. Dengan mekanisme ini, Kemensos berkomitmen meminimalisir kesalahan distribusi bansos. (*)