TIMES JOMBANG, JOMBANG – Konferensi Wilayah ke-18 Nahdlatul Ulama Jawa Timur (Konferwil NU Jatim) 2024 menginjak hari kedua. Di hari ini digelar berbagai sidang komisi, sidang pleno, tabulasi penghitungan Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa), penetapan Rais Syuriah, kemudian dilanjutkan pemilihan ketua tanfidziyah.
"Konferensi ini tinggal menunggu komisi bahtsul masail, saya yakin sebentar lagi selesai. Kemudian lanjut Ishoma, jam 13.00 kita pleno ketiga untuk pengesahan komisi," kata Prof KH Ali Maschan Moesa, Ketua Stering Comitte (SC) dalam keterangan persnya, Sabtu (3/8/2024).
Ia menambahkan bahwa Insyaallah proses pemilihan Ahwa akan dimulai setelah maghrib setelah pleno ke-4.
"Sehingga nanti setelah maghrib pleno ke 4 akan dilaksanakan pemilihan, dimulai dari Ahwa akan kita tabulasi. Dari situ nanti siapa yang terpilih di antara mereka sebagai anggota Ahwa, dan dari situlah Ahwa menentukan Rais Syuriah. Setelah itu kita umumkan dalam pleno, dan dilanjutkan pleno pemilihan ketua tanfdziyah. Semuanya ini yang mimpin dari PBNU," tambahnya.
Masing-masing PCNU mengusulkan nama-nama sebagai anggota ahwa dan nama-nama itu sudah masuk dalam sebuah amplop. "Dari itu kemudian ditabulasi sehingga terpilih siapa yang terbanyak. 7 orang terbanyak berdasarkan usulan PCNU itulah yang akan menjadi anggota Ahwa," jelasnya.
Nama-nama usulan anggota Ahwa dari PCNU tersebut merupakan tokoh atau ulama pesantren di Jawa Timur yang pernah menjadi pengurus NU, baik di PWNU maupun PCNU. Kemudian anggota Ahwa akan rapat untuk menentukan sosok Rais Syuriah PWNU Jatim. Konferwil NU Jatim dilanjutkan dengan pemilihan ketua Tanfidziyah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: SC Konferwil NU Jatim 2024 Jelaskan Sidang Tabulasi Pemilihan Ahlul Halli Wal Aqdi
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |