TIMES JOMBANG, JOMBANG – Sepeda motor Viar roda tiga adu moncong dengan Yamaha Nmax menyebabkan satu orang tewas dan dua orang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena alami luka-luka 

Insiden kecelakaan ini terjadi di tikungan Jalan Raya Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Menurut saksi di lokasi, Rahman (55), warga Dusun Gedang, Desa Jatigedong,  Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yakni sepeda motor Viar roda 3 Nopol S-5038-OAH dikendarai oleh Naderhan Nalindra Putra (27), warga Dusun Gedang, Desa Jatigedong, Ploso, Jombang.

Ketika itu, Naderhan yang mengendarai Viar melaju dari arah timur ke barat. Saat di jalan, posisi motor yang dikendarai Naderhan berada di jalan menikung.

Karena berada di jalan menikung, kendaraan melebar ke sisi kanan. Ketika itulah muncul Yamaha NMax nopol S 3994 VQ yang dikendarai oleh Jumain (55), warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Dari arah berlawanan itu, Jumain diketahui berboncengan dengan satu orang lainnya yakni Arif Juwantoro (25), warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

"Dua kendaraan ini tabrakan. Dua-duanya terpental ke aspal," ucapnya.

Adu banteng yang tak dapat terhindarkan itu membuat Naderhan maupun Jumain terpental ke aspal beserta kendaraan yang dikendarai.

Menurut Iptu Anang Setiyanto, Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang, kondisi kedua kendaraan tersebut rusak berat setelah tabrakan, satu orang meninggal dunia yakni pengendara Yamaha NMax, Jumain.

"Adu moncong ini menyebabkan pengendara Viar roda 3 mengalami luka dan dirawat di RSUD Ploso Jombang. Sementara, pengendara motor Nmax mengalami luka dan meninggal di RSUD Jombang dan satu orang yang dibonceng oleh Jumain, yakni Arif mengalami luka dan dirawat di RSUD Ploso," pungkasnya. (*)