TIMES JOMBANG, MAKKAH – Mimpi Salamun, seorang juru parkir di Jombang, Jawa Timur, bagaikan potongan ayat yang mengantarkannya menuju Ka'bah. Mimpi di mana ia merasakan diri bagaikan debu di antara jutaan peziarah, bersatu dalam dekapan rahmat Tuhan di Rumah Suci, menguatkan tekadnya untuk menabung demi menunaikan ibadah haji.

Sejak tahun 2011, Salamun dengan tekun menabung dalam kaleng khusus "Kaleng Haji". Setiap hari, ia menyisihkan sebagian penghasilannya dari jaga parkir di Toko "MURAH" di depan Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang. 

Upah yang tak seberapa, namun diiringi keyakinan kuat dan doa dari para santri dan kiai, mengantarkannya menuju mimpinya.

"Saya menabung sedikit demi sedikit," kata Salamun dengan mata berkaca-kaca saat ditemui tim Media Centre Haji (MCH) di Arab Saudi.

Mimpi Salamun tak hanya mengantarkannya ke Ka'bah, tetapi juga membuahkan lima orang sarjana dari anak-anaknya. Semangatnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa dengan ketekunan dan keyakinan, mimpi besar dapat diraih.

Kisah Salamun adalah pengingat bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih mimpinya, tak peduli seberapa kecil penghasilan atau rintangan yang dihadapi. Ketekunan, keyakinan, dan doa menjadi kunci untuk membuka pintu menuju kebahagiaan dan kesuksesan.

Salamun 'Alaa Ibrahim, salam kepada Ibrahim dari Allah, kini dirasakan langsung oleh Salamun Sang Jukir dari Jl KH. Abdurrahman Wahid, Jombang. Kisahnya menjadi bukti nyata bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan dengan usaha dan doa yang tulus. (*)