https://jombang.times.co.id/
Berita

Gus Khoiron At-Taufiq Sejukkan Hati Warga Jombang dengan Shalawat

Minggu, 14 Januari 2024 - 00:41
Gus Khoiron At-Taufiq Sejukkan Hati Warga Jombang dengan Shalawat Gus Khoiron Zaini saat memimpin Majelis Shalawat At-Taufiq di Haul Mbah Buyut Sona, Dsn. Grobogan, Kabuh, Jombang, Sabtu (14/1/2024) malam.

TIMES JOMBANG, JOMBANGKH Moh Khoiron Zaini, Pimpinan Majelis Shalawat At-Taufiq menyejukkan hati warga Jombang dalam acara Haul Mbah Buyut Sona "Kabuh Bersholawat". Acara ini digelar di Area Makam Mbah Buyut Sona, Dsn. Grobogan, Kabuh, Jombang, Sabtu (14/1/2024) malam.

Ribuan jemaah pecinta shalawat yang hadir tidak hanya datang dari lokal Kabupaten Jombang saja, melainkan dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga Madura. Misalnya Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan hingha Madura Sampang.

Sapaan akrab Gus Khoiron juga mengingatkan jemaahnya, selain mengharap ridha Allah dan syafaat Nabi, lanjutnya, jamaah mendapat pandangan istimewa dari Nabi saat pulang dari majelis shalawat.

"Nabi pasti hadir ke acara shalawatan. Tanda-tandanya Nabi hadir saat hati kita tenteram atau kerinduan yang memuncak. Tak heran, setiap acara majelis shalawat, jamaah khusuk dan kompak membaca shalawat. Tak ada satupun yang tawuran. Itulah bedanya majelis shalawat dengan acara lainnya," ungkapnya.

Gus Khoiron memberikan contoh, dulu sahabat Nabi non muslim, ketika beliau bersyahadat, ia rela mengorbankan dirinya untuk Nabi. Inilah yang menyebabkan keberkahan menyertai sahabat.

Ia menegaskan, bila masyarakat membumikan shalawat, bumi pun ikut bahagia. Termasuk seseorang yang pulang dari majelis shalawat, kemudian dipraktikkan di rumah, maka kehidupan keluarganya akan barokah.

"Barokah shalawat luar biasa. Berkat acara ini, kita membangkitkan ekonomi masyarakat. Misalnya, pedagang bakso, pentol, gorengan dan lainnya merasakan manfaatnya. Sama halnya dengan waliyullah. Walaupun jasadnya wafat, barokahnya menghidupi masyarakat yang ada di sekitar kompleks pemakaman, seperti di Area Makam Mbah Buyut Sona ini," terangnya.

Gus Khoiron menjelaskan, siapapun yang ziarah ke makam Nabi di Madinah, seakan-akan datang saat masih hidup. Walaupun telah tiada, barokahnya akan mengalir. Yang sakit akan sembuh, yang belum menemukan jodoh, dipertemukan dengan jodohnya, dan sebagainya.

"Hal terpenting, keyakinan yang mantap. Semuanya tergantung pada kerinduan kita pada Nabi. Khalid bin Walid yang dijuluki Pedangnya Allah, tidak pernah kalah di medan peperangan. Karena beliau menyimpan sehelai rambut Nabi di songkok perangnya," curahnya.

Oleh karenanya, ia mengajak kepada jamaah untuk membuka tutup air kemasan, kemudian tawsulkan pada Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana dawuh Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menyatakan, hajat seseorang akan terkabul bila dekat dengan Nabi.

"Bertawassul, bershalawat akan mendatangkan kebahagiaan dan hajat kita terkabul," ujarnya

Sementara itu, Sugeng Liadi Perintis area Makam Buyut sona dalam sambutannya ia berharap do'a restu dari warga sekitar, masyarakat Jombang untuk beliau dapat dipanjangkan umurnya, berkah usahanya.

"Saya ini kepingin masyarakat sekitar merasakan barokahnya Mbah Buyut Sona. Dengan diadakannya kegiatan seperti ini, kedepan semoga terus istiqomah, agar manfaat untuk kita semua," tandasnya. (*)

Pewarta : Bambang Cahyono
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jombang just now

Welcome to TIMES Jombang

TIMES Jombang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.